”Untuk tahun ini, IE Fair akan dibagi ke dalam tiga kegiatan, yakni IE Games 8th Edition, IE Talk Show, dan IE Music and Charity (IEMac),” tutur Ratri Wulandari, Kepala Divisi IE Fair HMTI ITS. Diakuinya, IE Fair jilid tiga ini cukup berbeda dari sebelumnya, mengingat terdapat dua kegiatan baru yang diadakan yakni, IE Talk Show dan IEMac.

Lebih lanjut, terdapat perubahan juga di dalam konsep kegiatan IE Games 8th Edition. ”Kali ini, tim yang ditargetkan adalah 1.000 tim, sehingga terdapat 3.000 peserta yang mengikuti kompetisi nasional tingkat SMA ini,” tambahnya. Ia mengatakan, komposisi peserta pun akan berbeda karena kali ini para peserta berasal dari seluruh jenjang di tingkat SMA.

Jelang kegiatan berlangsung, lanjutnya, pihak panitia juga akan melakukan road show ke tujuh kota utama di tanah air. Yakni, Jember, Jakarta, Denpasar, Yogyakarta, Semarang, Malang, dan Surabaya. ”Nantinya di tujuh kota tersebut akan dilaksanakan seleksi secara offline, sedangkan di tingkat nasional kami menggunakan seleksi secara online,” ungkap perempuan asal Surabaya ini.

Sementara itu, dalam gelaran IE Talk show, pihak panitia mengusung tema wirausaha sesuai dengan latar pendidikan TI. ”Tema yang diangkat nantinya adalah wirausaha versus karyawan, kami akan coba tunjukkan bagaimana perbedaan keduanya,” jelasnya.

Rangkaian acara yang akan berlangsung Februari mendatang ini akan ditutup oleh gelaran IEMac. ”Di sini, kami juga dapat berbagi dengan sesama, jadi kesuksesan kegiatan ini adalah pencapaian bersama,” tuturnya.

Untuk itu, diakuinya kegiatan seperti sosialisasi ini sangatlah diperlukan. Sebab, acara ini membutuhkan dukungan dari semua pihak. ”Ini adalah evaluasi atas pelaksanaan IE Fair sebelumnya, pihak panitia pun dapat memberikan informasi atas pencapaian kegiatan yang lalu,” ucapnya.

Di akhir, ia berharap kegiatan ini dapat dirasakan dan dilaksanakan oleh berbagai pihak yang berpartisipasi. ”Kegiatan ini bersifat universal, jadi bisa digunakan untuk saling menguatkan satu sama lain,” tutupnya. (man/esy)