Tentunya tidak mudah untuk dapat bekerja di perusahaan skala internasional layaknya Schlumberger. Tak heran, bila lantai dua perpustakaan dipenuhi oleh mahasiswa yang tertarik dengan perusahaan oil service company tersebut. Bukan hanya mahasiswa tingkat akhir, mahasiswa baru pun turut hadir dalam acara tersebut.
Teori pengambilan minyak serta pekerjaan yang akan dilakukan pun diterangkan secara mendetail. Mulai dari proses awal mencari daerah yang kaya akan minyak, cara pengeboran, hingga menyedot minyak yang ada pun dijelaskan dalam acara ini.
”Banyak hal yang perlu diketahui dalam proses pengeboran minyak,” ujar Ngurah Beny, Geomechanic Engineer of Schlumberger. Salah satunya yaitu perhitungan yang matang untuk menentukan daerah yang nantinya akan dibor. Tidak hanya itu, beberapa teori seputar peningkatan produksi agar banyak minyak yang bisa diambil pun turut dijelaskan. Seperti dengan menurunkan viskositas dari minyak, menaikkan perbedaan tekanan, dan menaikkan permeabilitas dari minyak.
Setelah empat jam melakukan kuliah singkat, sesi yang ditunggu-tunggu mahasiswa seputar career talk pun dilanjutkan. Beny, yang dulunya juga merupakan alumni Jurusan Fisika FMIPA ITS menerangkan tentang lima tahap seleksi yang dilakukan oleh Slumberger untuk mencari tenaga kerja. Pertama yaitu three minutes interview. ”Di sana kami melihat sejauh mana rasa percaya diri dari seseorang. Pada proses seleksi ini akan banyak fresh graduate yang gugur,” komentar Beny dengan ramah.
Tahap berikutnya yaitu akan dibentuk grup diskusi yang terdiri dari lima hingga enam orang. Nantinya setiap satu kelompok akan diberikan project yang harus diselesaikan. Selanjutnya, yaitu review dengan recruiter, hingga tahap terakhir yaitu medical check up.
”Beberapa orang yang tidak berbicara apa adanya mengenai kemampuan yang ia miliki, ternyata memutuskan keluar dari perusahaan karena tidak mampu,” papar Beny. Sejumlah tips untuk mempromosikan diri sebaik mungkin pun turut diajarkan agar reviewer tertarik dengan informasi yang kita jabarkan.
Beny juga menegaskan, pembuatan CV juga harus benar-benar dipersiapkan. Prestasi yang pernah diraih harus ditonjolkan dalam CV tersebut.
Jurusan bukan merupakan faktor penghalang. Pasalnya, menurut pengalaman Beny yang dulunya mengambil program studi Geofisika di Jurusan Fisika ITS hanya tiga mata kuliah yang benar-benar dipakai saat sudah bekerja dilapangan. ”Yang terpenting bukan jurusannya, tetapi kemauan untuk belajar,” pungkas Beny saat ditemui usai acara. (sha/nir)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung