Salah satu lomba yang dihelat adalah tarik tambang. Lomba satu ini benar-benar diminati para pengunjung. Tak heran, teriakan dukungan bagi peserta lomba pun terdengar membahana di seantero Taman Alumni.

Ketika itu, kontingen BEM ITS tampak sedang beradu dengan kontingen Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dalam final lomba tersebut. Setelah saling unjuk kebolehan, kontingen BEM ITS pun akhirnya keluar sebagai juara pertama.

Dalam kesempatan lain, Presiden BEM ITS, Imron Gozali, tampak turut serta memeriahkan lomba sepak bola terong. Namun, ia belum beruntung karena kalah di pertandingan pertama.

Seperti itulah suasana yang tergambar dalam penutupan PAMITS kali ini. Lomba-lomba tersebut tampak memeriahkan gelaran 40 stan wirausahawan yang kebanyakan merupakan stan mahasiswa.

Di antaranya, stan dari perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK) yang masih berlanjut, Program Wirausaha Mahasiswa (PMW) serta inkubator bisnis. ”PAMITS kali ini tergolong ramai jika dibandingkan dengan sebelumnya,” tutur Aditya Ferdian, Menteri Perekonomian BEM ITS.

Namun, menurut Adit, tidak banyak yang berbeda dari PAMITS kali ini. Perbedaannya lebih ke arah internal BEM ITS sendiri. Sebab, tiga PAMITS terakhir telah menjadi lahan pembelajaran untuk staf magang yang kini menjadi salah satu bagian dari BEM ITS. ”40 stan tersebut termasuk peningkatan pesat untuk mereka, karena masih baru,” ujar mahasiswa Jurusan Teknik Fisika ini.

Meski kali ini merupakan PAMITS terakhir di kepengurusan BEM ITS Transformation, bukan berarti tahun depan gelaran serupa tidak ada. Adit mengatakan bahwa PAMITS tahun depan tetap menjadi Program Kerja (proker) BEM ITS lagi. Bedanya, kepengurusan tahun depan diharapkan dapat mewujudkan mimpi yang belum tercapai di kepengurusan sebelumnya.

Misalnya, menjadikan PAMITS berputar mengelilingi jalan sekitar Taman Alumni. ”Bahkan rektor pernah berjanji akan menutup salah satu jalan raya ITS di depan Graha jika PAMITS benar-benar sukses,” paparnya.

Di akhir acara, beberapa penghargaan kepada stan-stan tertentu pun diberikan. Seperti, stan minuman Dinasti yang menjadi stan paling setia mengikuti PAMITS dari awal dibuka hingga selesai di akhir kepengurusan. (fin/esy)