ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
15 Oktober 2012, 12:10

Bangun Karakter di Muqim 1

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Di tempat yang jauh berbeda dengan nuansa Kampus ITS dan Surabaya, Muqim 1 ini diselenggarakan. Sejuk, tinggi, dan lingkungan pondok pesantren yang menjadi pertimbangan panitia memilih daerah ini. Di sana mereka menerima beberapa materi, tentang hakikat ilmu, Islam, dan beberapa penyakit hati. Serta, dilengkapi pula dengan outbond.

Puncak menariknya acara terjadi saat hari ketiga. Dimulai dari muhasabah saat sepertiga malam terakhir yang dipandu oleh Ketua Umum JMMI, Ahmad Fauzan Adziimaa. Di lapangan luas yang terbuka, ia mengajak peserta untuk merenung.

Perenungan itu diawali dengan perjalanan para peserta selama hidup 20 tahun, berbakti pada orang tua, dan tidak mengeluh dalam menjalankan amanah meski sendiri. Alhasil, beberapa peserta menangis. ”Sudah beberapa kali kita menunda kepulangan saat ibu kita rindu?” kata Fauzan dengan nada sendu.

Tidak hanya itu, selepas Salat Subuh, peserta melakukan outbond dengan melewati berbagai pos. Pos 1 untuk menyetor hafalan Alquran Surat Al Balad dan tiga hadits Rasulullah saw. Kemudian pos 2, mereka dilatih ketahanan fisik. Dan di pos bayangan, sebelum pos terakhir, mereka dites hafalan 11 karakter JMMI. Satu poin yang terlupa akan dicoret wajahnya dengan tepung.

Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Pos 3. Perjalanan kali ini terasa lebih sukar dibandingkan dengan yang lain. Mendaki dan sukar, sesuai dengan isi Surat Al Balad yang dihafalkan peserta. Begitu akan sampai di puncak, peserta istirahat sejenak sambil mendengarkan penjelasan filosofi mendaki bukit tadi.

Setelah itu, peserta meneriakkan orasi di atas tugu. Orasi mengenai masalah yang telah diberikan di pos 2. Ada tentang penyikapan menghadapai aktivis dakwah yang dianggap teroris, penghinaan nabi, dan JMMI kini dan nanti. ”Outbond dibuat tidak terduga agar melatih ketahanan fisik dan kesabaran mereka,” pungkas Fauzan. (nir/esy)

Berita Terkait