Pebrian Tunggal Prakosa, Ketua BEM FMIPA mengatakan kegiatan ini dapat terlaksana karena dukungan penuh dari pihak birokrasi. Sehingga, tidak akan ada lagi kesalahan komunikasi seperti yang apa terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. ”Dana kami hampir sepenuhnya ditunjang oleh dekanat FMIPA,” jelasnya.

Mahasiswa Jurusan Fisika ITS ini menambahkan, konsep kegiatan Intern FMIPA tahun ini juga berbeda dari sebelumnya. Tak hanya fokus pada integralistik fakultas, kontribusi sebagai mahasiswa terhadap masyarakat juga menjadi perhatian utama. ”Maba harus mampu memposisikan diri mereka sebagai seorang mahasiswa,” terang Pebrian.

Untuk konsep kegiatannya sendiri, selama dua hari maba dari lima jurusan di FMIPA dibaurkan menjadi satu dalam beberapa kelompok. Mereka bahu membahu melaksanakan setiap kegiatan yang telah disusun oleh panitia. ”Di sini, kami ingin menumbuhkan rasa kebersamaan dan kebanggaan menjadi mahasiswa FMIPA,” ungkap Nizar Pravianto, koordinator Steering Committee (SC) Intern FMIPA.

Pada hari pertama, maba mendapat pembekalan materi tentang FMIPA. Mulai dari pengenalan birokrasi FMIPA, organisasi mahasiswa, wawasan tentang science, hingga penanaman PFM. ”Kami lebih menekankan pada nilai-nilai sosial masyarakat agar maba peduli terhadap lingkungan sekitar,” terang mahasiswa Jurusan Matematika ITS tersebut.

Sedangkan pada hari kedua, simulasi atas materi yang telah diberikan menjadi agenda selanjutnya. Meskipun konsep simulasi yang dirancang hanya sebatas games, kemampuan kerjasama dan kepemimpinan menjadi tujuan akhir yang ingin ditumbuhkan pada diri maba FMIPA. ”Yang terpenting bukan kompetisinya, tapi cara mereka mengeksekusi games tersebut,” tambah Nizar.

Pebrian pun berharap, nantinya kegiatan Intern FMIPA dapat terus dilaksanakan. Pasalnya, selain dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan sebagai warga FMIPA, juga melatih mahasiswa baru dalam hal berkontribusi terhadap masyarakat. (ali/esy)