ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
02 Oktober 2012, 08:10

Tingkatkan Perekonomian, Buka Kampung Binaan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kambin dimulai dari pendekatan kepada masyarakat. Kemudian dilakukan penyuluhan, pelatihan mengenai kompos, pemilahan sampah dan kunjungan ke kampung percontohan. Wawasan masyarakat mengenai kebersihan lingkungan dan bank sampah pun turut menjadi lebih terbuka.

Kambin sendiri diawali dari pemikiran mahasiswa tentang permasalahan kualitas lingkungan binaan pada pemukiman masyarakat kampung kota. Budi Nurul Maradin, ketua panitia Kambin, mengatakan bahwa hampir di semua kota-kota besar di Indonesia, lingkungan merupakan masalah yang multidimensi.

Menurutnya, bukan hal yang mudah jika masalah kualitas lingkungan binaan pada satu kota atau kawasan kota dituduhkan pada satu kelompok masyarakat atau lembaga pemerintah saja. ”Yang lebih penting adalah bagaimana menangani permasalahan lingkungan tersebut menjadi satu penanganan yang terpadu,” jelasnya.

Selain itu, acapkali program perbaikan kampung binaan yang selama ini diterapkan belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Karena program-program semacam itu sering pula tidak berkelanjutan. ”Sifat gerakannya hanya insidental tergantung pada dana proyek yang mendanai,” tutur mahasiswa angkatan 2011 ini.

Sehingga, selama lima tahun ke depan, HMTL secara berkelanjutan menggelar Kambin di Kelurahan Kejawen Putih Tambak, Tegal Mulyorejo Baru  RW IV. Kegiatan tersebut digelar tidak lain untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar. ”Sudah hampir tiga tahun program ini telah berjalan,” tandasnya.

Ir Eddy Setiadi Soedjono Dipl SE MSc PhD, Ketua Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ITS menyarankan kepada mahasiswa untuk mengutamakan perbaikan saluran di depan rumah warga. Perbaikan tersebut, ungkapnya, tidak cukup hanya dilakukan dengan kerja bakti dari warga semata. ”Tapi harus ada kerjasama yang baik dari berbagai pihak untuk mengaplikasikan hal tersebut,” pungkasnya. (fin/esy)

Berita Terkait