ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
20 September 2012, 20:09

Lulusan ITS Harus Perhatikan Kesehatan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Hal ini diungkapkan oleh Doddy Priambodo, Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PT Pertamina dalam acara pembekalan wisuda ke 105 ITS, Kamis (20/9). Doddy mengungkapkan, gaya hidup tidak sehat semasa menjadi mahasiswa akan sangat mempengaruhi kinerja seorang fresh graduate. ”Pola makan tidak sehat dan perilaku malas berolahraga, nantinya akan merugikan mahasiswa sendiri,” tutur pria kelahiran Bondowoso ini.

Doddy merinci, beberapa penyakit yang harus diwaspadai lulusan perguruan tinggi adalah kolesterol dan lemak berlebih. Menurutnya, kedua penyakit inilah yang paling banyak diderita lulusan perguruan tinggi. Oleh karena itu, ia menghimbau seluruh mahasiswa agar menjaga kesehatan dengan berolahraga secara teratur. ”Jangan sampai nanti ketika ada tes lari, kalian sudah kewalahan duluan,” ujarnya disambut tawa calon wisudawan.

Berbeda dengan Doddy, Fadjar Hutomo ST MMT, Direktur Utama (Dirut) Jatim Ventura lebih banyak menyoroti tentang pengembangan karakter mahasiswa pasca kuliah. Ia menilai, prestasi akademik mahasiswa ITS tidak selalu dibarengi dengan soft skill yang baik pula. Fresh graduate ITS itu cenderung kurang fight dan suka bekerja sendiri-sendiri,” ungkap alumni Jurusan Teknik Industri ini.

Namun, menurut konsultan keuangan berbasis syariah ini, buruknya karakter mahasiswa ITS pasca kuliah sangat mungkin untuk ditingkatkan. Ia merujuk pada banyaknya program pengembangan karakter yang diadakan di Indonesia. ”Kami, IKA ITS, bahkan juga punya program serupa, yakni Prolink yang merupakan program LKMM untuk lulusan baru,” ujarnya.

Banyak Wisudawan Tidak Hadir
Bulan September ini, ITS akan meluluskan sebanyak 3.412 mahasiswa. Jumlah ini tidak berbeda jauh dari jumlah wisudawan sebelumnya. Namun kali ini, ITS mampu meluluskan 410 mahasiswa cumlaude. ”Jumlah ini cukup besar bila dibandingkan dari tahun sebelumnya yang hanya 376 mahasiswa,” ujar  Dr Dra Ismaini Zain MSi, Kepala Badan Akademik ITS.

Namun, prosesi wisuda kali ini tidak akan dihadiri oleh seluruh wisudawan. Hal ini, lanjutnya, dikarenakan banyaknya lulusan yang mengikuti program Fast Track Join Degree ke Thailand dan Perancis. ”Jadi praktis, hanya peserta Join Degree Jerman dan mahasiswa reguler yang mengikuti wisuda,” aku Ismaini.

Ismaini juga menyebutkan, prosesi wisuda kali ini berbeda dari prosesi sebelumya. Bila sebelumnya wisuda hanya dilaksanakan dalam dua hari, maka kali ini, prosesi wisuda diselenggarakan dalam tiga hari sejak Sabtu (22/9) hingga Senin (24/9). ”Hal ini juga untuk mencegah kelelahan dari dekan dan rektor ITS,” tandasnya. (ram/esy)

Berita Terkait