Sekitar empat tahun sudah, perkuliahan di Jurusan Fisika berjalan dengan akreditasi yang kadaluwarsa. Padahal, akreditasi yang didapatkan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) yang berakhir pada tahun 2008 tersebut bernilai A. Yakni termasuk akumulasi pencapaian tertinggi dari penilaian BAN PT.
Dr Melania Suweni Muntini MT, Sekretaris Jurusan Fisika mengatakan hal tersebut terjadi karena beberapa hal. Diantaranya tim pengurus akreditasi yang tidak kunjung mengirimkan borang (Data dan informasi untuk penilaian kelayakan perguruan tinggi, red) ke BAN PT serta kurangnya kekompakan jurusan. ”Seharusnya sudah dikerjakan sejak tahun 2008, pada enam bulan sebelum akreditasi habis,” ujarnya.
Tahun ini, ketika ketua jurusan berganti dan ada beberapa pergantian jabatan di jurusan, pengurusan akreditasi dinomorsatukan. Menurut Melanie, pengurusan tersebut seolah-olah dibuat dalam keadaan darurat. ”Jadi harus dilakukan secepatnya, oleh semua lini dalam jurusan,” tegasnya.
Tidak mudah untuk melakukan pengurusan akreditasi. Hal yang paling berpengaruh adalah keteraturan data dari jurusan sendiri. Ketika data dari jurusan tidak teratur, otomatis pengurusan akan lebih sulit lantaran harus mengatur data dan melengkapi kekuranannya terlebih dahulu. ”Jurusan Fisika ini datanya masih belum teratur, sehingga kita harus bekerja ekstra,” imbuhnya.
Andalkan Visitasi ke Jurusan
Melanie mengakui, borang yang ia kirim ke BAN PT untuk seleksi formulir tidak dikerjakan dengan maksimal. Namun, mereka mengandalkan tes visitasi ke Jurusan Fisika ITS yang dilakukan pada pertengahan Juli sebagai seleksi tahap selanjutnya.
Pada seleksi visitasi tersebut, meskipun sedang dalam nuansa liburan, mahasiswa Fisika berbondong-bondong menuju ke kampus. Tidak lain, mereka ingin menonjolkan atmosfer pendidikan yang tidak begitu tampak saat liburan semester. ”Dalam hal ini memang mahasiswa harus turut andil, sebab mereka yang paling membutuhkan akreditasi tersebut,” papar pengawas tim pengurusan akreditasi ini.
Tidak hanya itu, kontribusi alumni dan stakeholder perusahaan tempat alumni bekerja pun turut dibutuhkan. Sehingga, pihak jurusan mengundang para alumni dan perusahaan tempat mereka bekerja pada saat visitasi. ”Para stakeholder tersebut lantas ditanya bagaimana kiprah alumni kami di perusahaannya,” tutupnya. (fin/fz)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan