Bertema How I Do My Bussiness, lebih dari 30 mahasiswa memadati Ruang TI 104. Ada yang berbeda dengan kuliah mereka hari ini. Mereka sedang kedatangan tamu seorang pengusaha sukses, I Made Krishna Muku ST MT, Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (STIKI).
Muku, sapaan akrabnya, dengan lihai dan santai memaparkan kuliahnya pada segenap mahasiswa yang hadir. ”Saya akan mengajak Anda untuk menjadi orang luar biasa,” ungkap pria yang juga Dosen Univertisa Udayana Bali ini yang segera disambut tepukan riuh.
Menurutnya, bisnis merupakan perjalanan tanpa rumus. Tidak ada yang mudah untuk memulai suatu kesuksesan dalam berbisnis. Pengajar di Inhouse Training ini juga menyebutkan kalau berbisnis sering kali diawali dengan jatuh. Akan tetapi untuk sukses diperlukan bangkit, hingga sukses dikecap usai terluka sebelumnya.
”Sebuah peluang bisa dicari, kuncinya cermat dan cekatan,” jelasnya memberi motivasi pada peserta kuliah tamu. Maksudnya yaitu cermat dalam mencari kebutuhan konsumen saat ini. Dan, menurut Muku, yang tak kalah penting adalah mencari peluang dan mewujudkannya dalam kemasan yang baik. Hingga kreatifitas bisa terasuk didalamnya.
Muku turut menuturkan bahwa kesuksesan ditentukan bukan dari berapa yang dihasilkan. Melainkan dari berapa yang dapat disimpan. Hal itu dikategorikannya dalam keinginan vs kebutuhan. Dimana dalam kenyataannya yang dicari merupakan sesuatu yang menarik perhatian seseorang hingga menginginkannya meskipun bukan menjadi sebuah kebutuhan untuknya.
Lebih lanjut, Muku menjelaskan bahwa mencari pujian juga menjadi hal penting dalam berbisnis. Menurutnya, banyak sukses berbisnis dengan tujuan mendapat pujian. ”Maka, agar mampu bersahaja carilah pujian yang sesungguhnya,” ungkap alumni Jurusan Teknik Industri ITS ini.
Modal dan Mimpi
Berbicara tentang modal, Muku menjelaskan bahwa hal tersebut menjadi pikiran utama seorang pebisnis. Namun, ia pun menuturkan bahwa modal yang dimaksud bukan semata-mata berupa uang. Mental dan doa bisa dijadikan sebagai modal dalam memulai sebuah bisnis.
”Bermimpi juga hal yang utama, dan bermimpilah yang besar,” ungkapnya dengan antusias. Muku menjelaskan bahwa sungguh percuma memiliki mimpi yang kecil. Karena mimpi mampu menjadi motivasi terbesar dalam melangkah.
Di akhir, Muku menyelipkan sedikit petuah soal peran doa dalam berbisnis. Bahkan menurut Muku, doa adalah sesuatu yang mutlak. ”Diri kita ini merupakan sutradara kehidupan kita sendiri, yang kemudian harus bertanggung jawab,” tuturnya. Jadi jangan takut untuk memulai kesuksesan dalam berbisnis, tutupnya. (lik/fz)