Satu persatu sekitar 4500 mahasiswa baru (Maba) menyusun buku bersampul cokelat yang dibawa di atas kain vinil berukuran 15×15. Denah ITS yang digambarkan di kain vinil tersebut menggunakan skala 1:118.
Awalnya buku disusun dengan bentuk dasar seperti balok. Setelah hampir semua tersusun baru terlihat bentuk yang menyerupai gedung-gedung di ITS.
Pembuatan maket massa ini pun dicatat oleh Senior Manager Museum Rekor Indonesia (MURI) Paulus Pangka sebagai maket massa terbesar.
Tegar Succliftom dari tim pengonsep Gerigi (Gerakan Integralistik ITS) 2012 mengatakan, pembuatan maket massa ini bertujuan memperkenalkan wawasan ke-ITS-an dan wawasan bernegara kepada Maba. "Dengan ini kami harap Maba bisa mengenal lingkungan ITS di awal masa kuliah sehingga mereka bisa mencintai ITS," ujarnya ditemui di Taman Alumni ITS Surabaya, Minggu (09/09).
Karena bahan pembuatan maket menggunakan buku tulis, dimaksudkan juga untuk menggugah kepedulian sosial mahasiswa baru. Buku-buku tersebut nantinya akan disumbangkan ke yayasan sosial, panti asuhan dan program sosial ITS lainnya.
Oleh : Anggraenny Prajayanti_Editor : Adi Cahyo
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh