ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
07 September 2012, 20:09

Untuk Double Degree, Dikti Bekali Mahasiswa

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kali ini, ITS kebagian jatah untuk turut andil dalam program unggulan pemerintah tersebut. ITS berkesempatan untuk mengirimkan 16 orang mahasiswanya. Berlatar belakang dari berbagai disiplin ilmu di ITS, mereka hendak mengenyam pendidikan di Asia Institute of Technology (AIT) Thailand.

Dalam kegiatan bertajuk pembekalan singkat mahasiswa double degree ini, hadir pula beberapa perwakilan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). Salah satunya adalah Ir Ridwan Msc. ”Di sini kami berusaha menyiapkan tenaga dosen setingkat S2 yang berkompeten untuk kemajuan dunia pendidikan Indonesia ke depannya,” aku Kepala Sub. Bagian Kualifikasi Ditjen Dikti tersebut.

Pada kegiatan ini, ditandatangani pula nota kesepakatan antara penerima program double degree tersebut dengan Dikti. Yakni berisi penyetujuan menjalani masa wajib abdi kepada negara sebagai dosen bagi para mahasiswa tersebut.

Ia menambahkan, pemerintah juga berupaya memfasilitasi para calon dosen tersebut dengan pembiayaan biaya pendidikan di sana. ”Selama setahun ke depan pemerintah telah menyiapkan dana kebutuhan mereka selama masa pendidikan,” tambahnya ketika ditemui ITS Online Jumat (7/9).

Lebih lanjut, komposisi pembiayaan yang dimaksud meliputi biaya hidup, sumbangan pengembangan pendidikan (SPP), dan buku. Tidak hanya itu asuransi kesehatan, biaya perjalanan hingga biaya kedatangan juga termasuk di dalamnya. ”Untuk biaya hidup kami memberikan pendanaan sebesar lima juta rupiah tiap bulannya,” tutur pria berkacamata ini.

Ridwan mengatakan, setelah lulus, nantinya mereka akan ditugaskan sebagai dosen pada instansi yang akan ditunjuk oleh pemerintah. ”Masa wajib itu sekurang-kurangnya adalah tiga tahun, selebihnya mereka dibebaskan untuk bekerja sesuai keinginan mereka,” terangnya.

Senada dengan Ridwan, Dr Ir Ria Asih Aryani Soemitro MEng mengatakan program ini merupakan kerja sama antara ITS dengan AIT. ”Ini juga sebagai upaya pendukung visi kampus kita dalam hal internasionalisasi,” jelas Asisten Direktur Pasca Sarjana ITS ini.

Di akhir, ia juga berpesan agar mahasiswa ITS lainnya dapat mempersiapkan diri bila ingin menempuh program double degree seperti ini. ”Persiapkan kemampuan bahasa kalian, begitu pula dengan indeks prestasinya,” tutupnya. (man/nir)

Berita Terkait