Yogi menjelaskan dalam sambutannya bahwa kegiatan integralistik seperti ini sangatlah penting. Pasalnya, aktivitas akademik maba yang sebagian besar dilakukan di jurusan, membuat interaksi mereka dengan mahasiswa lain jurusan menjadi terbatasi. ”Kuliah TPB saja belum cukup. Di sini mereka dapat kenal satu sama lain tanpa sekat jurusan, ras, agama, maupun daerah,” ungkapnya.
Orang nomer satu di ITS ini menambahkan, perbedaan pandangan di luar kampus jangan sampai membuat perpecahan di kalangan mahasiswa. Semua perbedaan harus dilebur ketika masuk ke tanah ITS. ”Di luar kalian boleh mengikuti berbagai organisasi mahasiswa yang dilegalkan pemerintah. Tapi di ITS hanya boleh jas biru ITS,” terangnya.
Sedangkan untuk maba ITK yang mengikuti Gerigi ITS, tidak menjadi masalah. Pasalnya, pelaksanaan Gerigi bukanlah penanaman arogansi institut. Tetapi merupakan gerakan penyatuan mahasiswa baru antar jurusan agar tidak terlalu terisolasi dengan jurusannya. ”Tujuan utama kita menyiapkan generasi integralistik untuk Indonesia ke depan,” terang Imron Gozali, Presiden BEM ITS.
Tak hanya itu. Dalam agenda pengaderan jurusan, maba ITK juga harus diikutkan. Akan tetapi, tetap ada batasan-batasan mengenai materi yang tidak boleh diberikan. ”Semua mahasiswa baru boleh disertakan dengan batasan untuk beberapa mahasiswa tertentu,” tambah Imron.
Imron pun berharap, setelah acara Gerigi ini selesai, jumlah generasi integralistik di ITS akan semakin bertambah. Menurut pengamatannya, belum ada 50 persen mahasiswa ITS yang benar-benar integralistik. ”Banyak permasalahan yang muncul akibat kebanggaan berlebih terhadap jurusan,” ungkapnya. Menurutnya, jika semua mahasiswa benar-benar paham tentang integralistik, semua itu akan selesai. (ali/fz)
Mojokerto, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung gaya hidup sehat yang lebih intens, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi
Kampus ITS, ITS News – Retinopati Diabetik merupakan komplikasi diabetes yang berisiko tinggi menyebabkan kebutaan permanen jika terlambat ditangani
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendukung penguatan kolaborasi akademik nasional melalui terpilihnya Prof Dr