SAP (System Application and Product in Data Processing) merupakan software yang mendukung operasional kegiatan organisasi agar berjalan secara efisien. Terdapat beberapa keuntungan yang diperoleh dari penggunaan komponen ini. Di antaranya adalah penerimaan laporan yang cepat, mencegah data ganda, dan transparansi data.

SAP juga dapat digunakan sebagai tool dalam pengambilan keputusan secara cepat. Begitu pula saat implementasinya. Hal ini dikarenakan salah satu fungsi SAP sebagai pengatur program-program yang berada di dalam suatu sistem ICT (Information and Communication Technology) perusahaan.

Tak hanya bertugas itu saja, SAP juga akan merapikan serta mengintegrasikan seluruh data yang ada. Mulai dari bagian HRD, manajemen, hingga user ID di tiap unit kerja. ”Karena itu, harganya mahal, berskala besar dan waktu penyesuaiannya memakan waktu yang tidak sedikit,” aku Gatot, panggilan akrabnya.

Dalam aplikasinya, penggunaan SAP ini sendiri juga tengah menjadi perhatian bagi para perusahaan besar di Indonesia. ”Hampir semua BUMN telah memperbaharui diri dengan software ini, beberapa perusahaan swasta solid seperti PT Astra Internasional juga telah berbenah,” tambah General Manager ICT GMF Aero Asia ini.

Ia mengatakan, dengan berkembangnya area kerja yang ada, maka sudah tidak memungkinkan lagi bila memakai basis aplikasi yang seadanya. ”Akan terjadi peningkatan hingga tiga kali lipat dalam layanan penerbangan kami nanti, bisa nungging bila tidak memakai aplikasi ini dalam pengelolaannya,” ucap pria berambut putih ini diselingi candaannya yang khas.

Dalam workshop ini, turut pula hadir beberapa pembicara lain dari PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia. Yaitu Albertus Reinandang ST, Suprijonotomo ST, dan Puguh Sugeng Putranto ST.

Lebih lanjut, Puguh juga mengatakan selain menjadi pioneer Enterprise Resources Planning (ERP), penggunaan SAP saat ini pun menempati peringkat pertama di dunia. ”Aplikasi ini akan meng-cover data meskipun dibutuhkan pembaharuan teknologi ICT secara keseluruhan hingga 80 persen,” jelasnya.

Di akhir, ia pun menerangkan penerapan SAP pada ICT ibarat jantung pada tubuh manusia. ”SAP itu sebagai heart of bussiness, jadi seperti pelancar peredaran darah dalam lingkup dunia bisnis,” tutupnya. (man/fz)