Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu dibuka langsung oleh Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA, Rektor ITS. Dalam sambutannya, ia memaparkan terkait kondisi kekinian suatu industri yang ada di Indonesia.
Menurut Tri Yogi, banyak di antara perusahaan-perusahaan industri yang masuk dalam keadaan miris. Mereka kehilangan semangat untuk berkarya, sehingga menjadikannya kalah bersaing dengan industri-industri asing. Dari situlah, harapan muncul dari terselenggaranya kegiatan ini.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap salah satu pendiri JTMM ITS, seminar ini menghadirkan Ir Muchtar Karo Karo MSc. Dua pembicara handal dalam dunia material dan metalurgi turut pula didatangkan. Mereka adalah Prof Dr Ir Sulistijono DEA dari ITS dan Prof Dah-Shyang Tsai dari National Taiwan University of Science and Technology (NTUST).
Kedua presentator tersebut saling menyampaikan kebutuhan dunia terhadap engineer di bidang material dan metalurgi. Hal itu merujuk pada kurangnya angka engineer di Indonesia. Bahkan, termasuk setengahnya jika dibandingkan dengan Negara Malaysia.
Oleh karena itu, harapan untuk mengembangkan bidang ini melalui memperbanyak jumlah engineer bidang tersebut, menjadi hal yang perlu dilakukan. ”Dari per satu juta penduduk, Indonesia hanya memiliki 300 orang yang sudah digabung dengan diploma dan sarjana,” tegas Sulistijono dalam presentasinya.
Meski menjadi jurusan yang baru dan memiliki perkembangan pesat, Senamm ini diharap mampu menjadi fasilitas utama. Yakni, sebagai wadah untuk bertukar pengetahuan dalam penelitian dan kurikulum. (qly/esy)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung