Seperti yang disampaikan Aruman, Wakil Komandan Satuan Keamanan Kampus (SKK),  kini banyak ditemukan kendaraan bermotor di area yang terdapat rambu dilarang parkir. ”Sedikitnya kami menemukan belasan kendaran yang parkir tidak pada tempatnya,” ucapnya. Ia menambahkan, beberapa dari pemilik kendaraan tersebut adalah maba.

Walau begitu, pihaknya mengaku masih dapat menolerir hal tersebut dikarenakan minimnya pengetahuan mereka tentang tata aturan perparkiran di ITS. Dikatakannya, minimnya rambu-rambu yang tersedia juga menjadi pemicu membludaknya penemuan kasus parkir liar ini. ”Karena itu kami coba menawarkan beberapa solusi, di antaranya peletakan spanduk informasi tempat parkir di beberapa lokasi di ITS,” tambahnya.

Lebih lanjut, SKK turut pula menjalin koordinasi dengan pihak rektorat yang dalam hal ini diwakili oleh Pembantu Rektor (PR) III. Nantinya, diharapkan PR III dapat menginstruksikan setiap ketua jurusan untuk memberikan pengarahan tata aturan perparkiran di ITS kepada mahasiswanya.

Selain itu, Aruman menjelaskan, pihaknya telah mendapat arahan dari PR III untuk memberikan pengawasan terhadap kendaraan-kendaraan yang biasa parkir secara liar. ”Kami akan melakukan penggembosan ban kendaraan jika ditemukan melanggar aturan lebih dari tiga kali,” jelas Aruman lagi.

Ia pun menyebutkan beberapa titik rawan parkir liar di area Kampus ITS. Yakni, depan kantin pusat, bagian timur Masjid Manarul Ilmi (MMI), dan depan pintu masuk asrama mahasiswa. Umumnya, kendaraan yang kerap terlihat melanggar tersebut adalah berjenis sepeda dan sepeda motor. Di masing-masing tempat itu, nantinya juga akan dilakukan pengawasan secara berkala oleh SKK.

Sementara itu, menurut mahasiswa ITS sendiri faktor minimnya pengetahuan pada regulasilah yang menjadi alasan maraknya penemuan kasus tersebut. ”Karena saya belum lama di sini, jadi belum banyak tahu tentang itu,” terang Rizky Maulana yang berstatus maba ITS ini.

Kurangnya pengawasan petugas juga digadang-gadang menjadi alasan ditemukannya kasus-kasus seperti ini. ”Ya kalau tidak ada SKK biasanya nekat saja parkir liar, karena hanya sebentar kok parkirnya,” ujar Arief Hendrawan, mahasiswa lainnya.

Di akhir, Rizky juga berpesan agar setiap mahasiswa dapat bertanggung jawab untuk menaati tata aturan perpakiran di ITS. ”Lebih perhatikan rambu-rambu atau peringatan yang ada saja deh,” tutupnya. (man/esy)