ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
30 Agustus 2012, 09:08

Raih Gelar Doktor Berkat Data Kualitatif

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Probit Bivariat sendiri merupakan sebuah permodelan probit yang melibatkan dua variabel respon. Keduanya harus saling berhubungan. Dengan kata lain, variabel respon yang digunakan juga harus merupakan data kualitatif.

Dalam disertasinya ini, Vita melakukan studi emprik untuk mengevaluasi keberhasilan mahasiswa program pascasarjana. Dua variabel yang digunakan adalah nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan lama waktu studi.

Penelitian ini menguraikan kategori IPK seorang mahasiswa terhadap status kelulusannya, seperti memuaskan atau sangat memuaskan.”Dengan mempertimbangkan hubungan keduanya, diperoleh kenaikan ketepatan klasifikasi dari 6,58 persen menjadi 51,48 persen,” terang perempuan asal Jember ini.

Lebih lanjut, promovendor yang juga merupakan dosen Jurusan Statistika ini menggungkapkan akhir penelitiannya. Ia menyimpulkan bahwa ada lima variabel prediktor yang mempengaruhi keberhasilan studi mahasiswa. Antara lain, nilai IPK jenjang sarjana, dana perkuliahan, nilai Test Potensi Akademik (TPA), nilai Test of English as a Foreign Language (TOEFL) dan kesesuaian bidang minat.

Ditemui usai presentasi, Vita mengakui bahwa tidak mudah menyelesaikan topik disertasinya. Apalagi yang ia garap adalah model untuk data kualitatif yang belum banyak dikembangkan. Justru, hal inilah yang menjadi kunci ketertarikan Vita.

Berkutat dengan data kualitatif, juga bukan hal yang baru. Sewaktu sarjana, master hingga menempuh doktor, bidang ini yang ia pilih. ”Realitanya, banyak data di lapangan yang merupakan data kualitatif, tetapi belum banyak model yang dikembangkan,” ujarnya.

Berkat disertasinya ini, Vita dapat menyelesaikan studi yang telah ia jalani selama 4,5 tahun. Ia pun menjadi doktor statistika pertama yang mampu mendapatkan predikat sangat memuaskan.

Baginya, gelar doktor bukanlah akhir dari perjalanannya menekuni statistika. Ia masih mempunyai banyak impian yang hendak dilakukan. Salah satunya adalah mengaplikasikan apa yang telah ia hasilkan ini di tempatnya bekerja, yakni Laboratorium Sosial dan Pemerintahan, Statistika ITS. (ran/esy)

Berita Terkait