Berangkat ke kota pelajar, mahasiswa angkatan 2008 ini hanya punya satu tujuan. Yaitu, membawa kebanggaan nama ITS di tingkat nasional. Satu per satu proses menuju tahap ini pun telah dilakoninya dengan sungguh-sungguh. Hingga akhirnya, tahap puncak di tingkat nasional ditemuinya dengan berbagai tantangan.
Berlaga di ajang Mawapresnas 2012, Tyas dituntut unjuk gigi dalam banyak hal. Mulai dari Karya Tulis Ilmiah (KTI), kegiatan ekstrakurikuler, bahasa Inggris hingga psikotes. Setiap aspek memiliki bobot penilaian dengan total skor maksimal 600 poin.
Tak hanya itu, penilaian kepribadian pun turut melengkapi ajang tersebut. ”Di sana, setiap tingkah laku finalis diawasi oleh panitia, termasuk ketika makan bersama,” ungkap Tyas.
Kenalkan Visual Branding
Dalam kompetisi tersebut, Tyas berhasil memukau juri dengan gagasan cemerlangnya tentang dunia desain dan industri. Ketika mayoritas peserta lain mengangkat masalah sosial, ia berani membawa tema visual branding. ”Kata juri bahasan saya fresh, belum ada yang mengangkat ini sebelumnya,” ungkap peraih medali perak poster Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2011.
Kajian visual branding yang diangkat Tyas ini berupa usaha untuk mengangkat pamor produk baru. Salah satu wujud visual branding dapat dilakukan dengan promosi produk melalui iklan. Tentu saja tidak sembarang iklan, melainkan promosi yang menarik secara visual serta mengena di hati. "Tujuannya, agar produk tersebut punya merk, dikenal, diingat dan menjadi pilihan konsumen," terang Tyas.
Inspirasi mengenai tema tersebut berawal dari pengalaman Tyas ketika melakukan penelitian di Krian, Sidoarjo. Daerah ini merupakan sentra penghasil sepatu terbesar di Jawa Timur.
Ketika berinteraksi langsung dengan produsen sepatu, Tyas menemukan fenomena unik di tempat produksi tersebut. ”Saya kaget waktu mengetahui bahwa produk mereka ternyata dikirim ke luar negeri, kemudian dijual kembali dengan merk tenar, seperti Nike dan Zara,” ujar Tyas.
Tentu saja, ia sangat menyayangkan hal tersebut. Fenomena tersebut adalah bukti bahwa produksi dalam negeri memiliki kualitas yang setara dengan merk ternama. Namun, produk asli buatan Indonesia seringkali kalah dalam sisi branding di pasaran.
Visual branding merupakan upaya memberikan warna baru bagi produk-produk Indonesia. Dengannya, diharapkan masyarakat Indonesia akan lebih memilih produk-produk ini daripada merk-merk mahal dari luar negeri.
Pelajaran Berharga
Bertemu dengan 16 mahasiswa terbaik bangsa meninggalkan pengalaman berharga bagi Tyas. Sebab, dihadapkan dengan sosok-sosok yang luar biasa itu, ia benar-benar merasakan ketatnya suasana kompetisi.
Meski begitu, ia mengaku senang berada di antara mereka. ”Mereka teman-teman lama di Young Leaders for Indonesia from McKinsey,” ujar mahasiswi yang pernah menjadi staff Departemen Riset dan Teknologi Himaide FTSP. Ia memang sempat menjadi peserta konferensi mahasiswa tingkat nasional tersebut.
Dikatakan Tyas, para finalis yang berlaga pada kompetisi Mawapresnas umumnya mempunyai kiprah berskala internasional. ”Kalau mau menang mendapat predikat Mawapres, kita memang butuh achievement berupa kemenangan dan medali, tapi bukan itu inti dari Mawapres,” ulasnya.
Menurut Tyas, menjadi mahasiswa berprestasi tidak harus mendapat gelar Mawapres. Ketika seorang mahasiswa sukses menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi orang lain, hal itu juga merupakan sebuah prestasi. ”Semua orang yang bisa berprestasi tanpa perlu gelar Mawapres,” ungkap perempuan asal Surabaya ini sembari tersenyum.
Meski belum berkesempatan menduduki peringkat pertama Mawapresnas, ia mengaku bersyukur. ”Mahasiswa berbasis teknik jarang ditemukan di sana. ITS bisa masuk 10 besar, menurut saya, ini luar biasa,” ujar Tyas. (anl/esy)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,