ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
21 Agustus 2012, 10:08

Tajamkan Hati Setelah Ramadhan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Takbir yang menggema di langit ITS menandakan hari kemenangan itu tiba. Tidak lagi puasa Ramadan. Tidak juga ada yang terlihat melakukan sahur dini hari itu. Dan tidak seperti 10 hari sebelumnya, kampus ITS terlihat lebih ramai.

Pagi harinya, sekitar 1000 orang yang terdiri dari sivitas akademika ITS dan masyarakat umum berkumpul di depan MMI. Untuk salat kali ini, Hendro Nurhadi Dipl Ing PhD ditunjuk sebagai khatib. Dalam kutbahnya, dosen Jurusan Teknik Mesin ini membahas Momentum Transformasi Aqidah dengan Hati.

Ia menyampaikan, hati adalah raja dalam diri manusia. ”Ingatlah, di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging. Apabila ia baik, baiklah anggota tubuh dan apabila ia buruk, buruk pulalah tubuh manusia,” ujarnya. Sesuai hadis Nabi Muhammad SAW, Hendro menyebutkan bahwa segumpal daging itu adalah hati.

Oleh karena itu, hati perlu diasah sehingga menjadi pisau yang tajam. Maksudnya, bila hati manusia tajam, orang tersebut dapat membedakan mana yang benar atau salah dengan mudah.  Bahkan perintah pun tidak perlu selalu harus disampaikan secara eksplisit, cukup dengan bahasa isyarat dapat dibaca oleh hati yang tajam.

Lebih dalam, ia mengatakan, ketajaman hati membuat manusia lebih peka dalam mengenali diri sendiri atau lingkungan sekitar. Begitu ada sesuatu yang batil, maka hati akan memberi peringatan yang menyusup halus.

”Puasa dapat mendidik hati agar menjadi tajam,” ujarnya. Hal tersebut ia ungkapkan karena pada waktu puasa, hati lebih lunak dan lebih legawa dalam menerima kebenaran walaupun terasa pahit. Oleh karenanya, dalam kutbahnya, ia berharap, agar puasa yang telah dilakukan kaum muslimin benar-benar menjadikan mereka menjadi orang yang bertakwa    .

Meski jumlah peserta mencapai sekitar 1000 orang, jumlah mahasiswa yang menjadi jamaah salat Idul Fitri di MMI tadi pagi sedikit. Bahkan, kampus mulai terlihat sepi oleh mahasiswa sejak di atas malam 20 Ramadhan. Pasalnya, kebanyakan mahasiswa sudah pulang ke kampung halaman masing-masing. (nir/fz)

Berita Terkait