Dengan menggunakan sepuluh Bus, Mudik Bareng Gratis yang diselenggarakan oleh ITS bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Provinsi (Dishub) Jawa Timur ini merupakan bentuk kepedulian ITS,akan masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman.

"Acara mudik gratis ini memang setiap tahun diadakan, kami (ITS, red) sangat mengucapkan terima kasih kepada Dishub Provinsi Jatim yang telah memberikan dukungannya,” ujar Tri Yogi Yuwono saat memberi sambutan.

Menurut Rektor ITS ini awalnya, kegiatan Mudik Bareng Gratis yang diadakan ITS bersama Dishub Provinsi Jatim hanya mampu memberangkatkan dua bus. Namun, dari tahun ke tahun selalu terjadi peningkatan, hingga akhirnya Mudik Bareng Gratis tahun ini mampu memberangkatkan 10 bus.

Dalam Kegiatan ini juga di hadiri,Kepala Bidang Pengendalian Operasional (Kabid Dalops) Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, Bambang Suryo Menggolo.

”Semoga tahun depan bisa lebih banyak lagi,” harap Bambang.

Bambang juga mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa ITS yang telah membantu pelaksanaan Mudik Bareng Gratis ini. Pasalnya, mulai dari proses pendafaran, pengumpulan identitas diri, hingga pembagian kupon dan keberangkatan, semuanya dilaksanakan oleh panitia Ramadhan di Kampus (RDK) 1433.

Bus yang yang diberangkatkan tahun ini dibagi dalam delapan trayek utama. Di antaranya, Surabaya-Sumenep, Surabaya-Tuban, Surabaya-Magetan, Surabaya-Pacitan, Surabaya-Trenggalek, Surabaya-Blitar, Surabaya-Banyuwangi Utara, serta Surabaya-Banyuwangi Selatan.

Sebelum,di berangkatkan ke 600 pemudik ini berkumpul di Taman Alumni ITS untuk melangsungkan pelepasan keberangkatan.

Suci, salah satu pemudik asal Blitar mengungkapkan, dengan adanya mudik gratis yang di gelar ini sedikit banyak membantu masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman.

"Kami sekeluarga sangat senang adanya mudik gratis ini, kalau naik bus di terminal memakan waktu dan antri panjang," pungkasnya. (Benny Hermawan/AKS)
(Editor : Agus K Supono)