Kegiatan BOTR didasari oleh keinginan untuk membantu sesama Muslim yang sedang berpuasa. Terutama bagi mereka yang sedang dalam perjalanan dan tidak memiliki makanan untuk membatalkan puasa ketika tiba waktu berbuka. ”Dalam ajaran kita sudah jelas dianjurkan untuk menyegerakan berbuka,” ungkap Daniel Fathur Rizal, koordinator lapangan BOTR.
Seluruh tim BOTR turun ke jalan selepas salat magrib bersama. Untuk kegiatan BOTR perdana ini, tak kurang dari 300 paket takjil (makanan pembatal puasa, red) beserta air minum dibagikan. ‘Menu’-nya berupa berupa kurma, puding, dan semangka. Tim BOTR juga membagikan 150 bungkus nasi, juga secara cuma-cuma.
Ada empat kali BOTR yang direncanakan dalam bulan Ramadan kali ini. Yaitu rutin setiap hari Sabtu. ”Karena dana yang tersisa masih banyak, akan kami upayakan untuk menambah jumlah takjil yang dibagikan,” lanjut Fathur.
Dukungan moril maupun material dari sivitas akademika ITS sangat membantu terlaksananya kegiatan tersebut. Kucuran dana yang cukup besar mempermulus upaya tim RDK 33 untuk melaksanakan berbagai kegiatan sosial.
Fathur berharap, mahasiswa ITS lain turut memanfaatkan momen bulan Ramadan ini untuk saling berbagi dengan sesama. Ajaran Islam telah menyebutkan bahwa siapapun yang memberi makan orang puasa, pahalanya bertambah sama dengan orang yang berpuasa tersebut. (ali/lis)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung