Acara diawali dengan kuliah tujuh menit (kultum). Berkesempatan tampil sebagai pembicara adalah Dr Agus Zainal Arifin S Kom MKom. Dalam uraiannya, Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTIf) ini banyak mengulas mengenai ilmu pengetahuan.

Dosen yang akrab disapa Agus ini menerangkan bahwa sembilan puluh lima persen isi Alquran adalah tentang akhlak dan ilmu pengetahuan. Sisanya berupa ilmu-ilmu tauhid, mulai dari keberadaan Tuhan, salat hingga puasa.

Hal ini membuktikan bahwa sesungguhnya ilmu pengetahuan itu sangat banyak jumlahnya. Bahkan, ia menegaskan apabila seluruh air laut di bumi dijadikan tinta laser jet dan digunakan untuk mencetak seluruh penelitian di dunia maka tidak akan sebanding. ”Ilmu itu masih banyak,” ujarnya.

Sayangnya, saat ini perdebatan masih terkotak pada pembahasan salat, puasa hingga keberadaan Tuhan. Padahal, seharusnya ilmu pengetahuan lebih banyak dikaji lagi, dibandingkan dengan ketentuan-ketentuan yang sudah pasti.

Agus menilai hal inilah yang menjadi alasan banyaknya umat Islam yang belum menyadari bagaimana beragama dengan sesungguhnya. Kehidupan saling menghargai, saling peduli menjadi hal yang langka. ”Inilah kenapa banyak orang bilang menemukan Islam di negara yang tidak berpenduduk (mayoritas, red) Muslim,” lanjutnya.

Tidak dapat dipungkiri, selain menjadi ajang untuk berbagi, buber memang menjadi ajang temu kangen. Bahkan, acara ini turut menjadi ajang bertukar pengalaman hingga menjalin bussiness networking. Pasalnya, yang hadir beragam asalnya; lintas angkatan, lintas jurusan dan lintas profesi.

Sementara itu, M. Rudiansyah selaku tuan rumah menjelaskan bahwa buber ini memang agenda tahunan dari IKA ITS khususnya PW Jatim. Bahkan, rencananya buber antar alumni digelar rutin setiap minggu. ”Yang menjadi tuan rumah bergilir,” lanjut Direktur PT Jatim Grha Utama ini.

Buka Bersama 1000 Anak Yatim pun akan digelar kembali tahun ini. Bulan mendatang, Rektor ITS, Prof Dr Tri Yogi Yuwono DEA bakal menjadi tuan rumah acara yang diinisiasi oleh IKA ITS dan Masjid Manarul Ilmi (MMI) tersebut. (ran/lis)