ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
27 Juli 2012, 11:07

Tabrak Tim MC, Irlandia Utara Didiskualifikasi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Lomba kategori Sail adalah race yang dilakukan dengan menggunakan layar. Kategori ini terdiri dari dua race. Pada race pertama, tim Indonesia berhasil duduk di peringkat 11. Meski naik ke peringkat 10 pada gelaran kedua, kapal Rojo Segoro harus rela mengalami kerusakan body pada beberapa tempat.

Pada race kedua sebelum lomba dimulai, tim Indonesia telah standby di dekat garis start untuk mengambil posisi yang tepat. ”Posisi kami sudah cukup bagus sebenarnya untuk start dalam posisi sailing (berlayar, red),” ujar Fiqhy Dian Nashrullah, humas tim MC.

Namun, tiba-tiba kapal milik Irlandia Utara datang dengan arah melintang dari garis start. Sehingga kapal tersebut menghalangi jalur kapal Indonesia dan beberapa kapal lain. Tidak berhenti sampai di situ, beberapa menit setelah start dimulai, kapal Irlandia Utara tersebut melaju ke arah kapal Rojo Segoro hingga menabrak dengan keras.

Tak pelak, tim Indonesia kaget bukan main atas serangan dadakan dari kapal Irlandia Utara tersebut. Beruntung, tidak ada kru kapal yang cedera. ”Kapal kami pun rusak di beberapa tempat,” tandas Fiqhy.

Akibat dari tubrukan tersebut, akhirnya tim Indonesia terkena penalti selama satu menit. Fiqhy mengatakan hal itu sangat membingungkan sekaligus merugikan tim Indonesia. Sebab, berdasarkan peraturan perlombaan, mereka berada di jalur yang benar. Akibat dari penalti tersebut, mereka harus memulai lomba dari posisi belakang.

Selama perlombaan, tim Indonesia mencoba untuk menyusul ketertinggalan. Tetapi, tidak banyak hal yang terjadi. Hingga akhirnya, mereka harus puas berada di urutan ke 10 untuk kategori ini.

Hasil tersebut masih mengungguli Cork, Denmark, International dan Quebec. Sementara tim Irlandia Utara sendiri akhirnya didiskualifikasi dari sesi Sail 2 akibat peristiwa tabrakan ini. Hal itu membuat mereka kecewa, lantaran harus tersingkir dari posisi puncak hasil Atlantic Challenge ke posisi 4.

Bahkan, mereka sempat mengajukan protes kepada juri atas peristiwa ini. Namun, juri bertindak tegas. Sebab, tim Indonesia berada pada posisi yang benar sehingga mereka tetap dikenai hukuman diskualifikasi dari kategori  ini.

Uniknya, selama perlombaan kategori ini, tim Indonesia banyak disebut oleh tim lain sebagai tim kuda hitam. ”Yaitu tim yang melengserkan tim-tim kuat  favorit juara,” imbuh Fiqhy. (fin/fi)

Berita Terkait