Dalam sambutannya, Tri Yogi mengimbau kepada seluruh umat Islam agar memanfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik mungkin. Menurutnya, bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa yang berbeda dengan bulan-bulan lain. ”Sepuluh hari pertamanya adalah rahmat, sepuluh hari kedua merupakan pengampunan, dan sepuluh hari terakhir adalah pembebasan dari api neraka,” ujarnya menyitir sebuah hadis Nabi Muhammad.
Tri Yogi yang saat itu juga didaulat sebagai penceramah mengungkapkan, manusia merupakan kumpulan dari hari dan waktu. Apabila satu hari telah berlalu, maka jatah hidup manusia pun berkurang sebanyak satu hati. Oleh karena itu, ujar Tri Yogi, sangat tidak pantas seorang manusia suka memainkan waktu. ”Pilihan sepenuhnya ada pada kita. Mau kita gunakan untuk hal berguna atau tidak, semua kembali lagi pada diri masing-masing,” tuturnya.
Pada gelaran kali ini, RDK 33 mengusung 25 kegiatan pelayanan. Kegiatan tersebut terbagi kedalam 19 acara dan enam sub acara. Beberapa program lawas yang masih dipertahankan adalah Buko Bareng (Kobar), Tabligh Akbar dan Dzuhur Berkah (Dzuberkah).
Di samping itu, ada pula program baru yang belum pernah diusung pada RDK sebelumnya. Program-program tersebut merupakan bentuk pelayanan kreatif terhadap mahasiswa dan masyarakat umum. Hendro Waluyo, Koordinator Steering Comeetee menyebutkan beberapa program seperti Mudik Bareng dan Gerakan 1000 Alquran.
Gerakan 1000 Alquran, contohnya. Gerakan ini merupakan gerakan penyaluran Alquran ke daerah-daerah yang membutuhkan. ”Pada termin pertama, panitia RDK telah berhasil menyumbangkan puluhan Alquran ke daerah Ngawi”, ujar Hendo.
Lain lagi dengan program Mudik Bareng. Sebelumnya, program ini merupakan program yang diusung oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS untuk membantu arus balik mahasiswa ITS sebelum lebaran. Namun, pada tahun ini program ini sepenuhnya dilimpahkan kepada RDK 33. ”Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan BEM ITS,” aku Hendro.
Hendro menuturkan, ke 25 kegiatan ini hanya dikerjakan oleh kurang dari 100 panitia. Hal itupun masih terkendala oleh banyaknya mahasiswa yang memilih untuk pulang ke daerah masing-masing karena masa liburan. Namun, mahasiswa asal Banyuwangi ini tetap berharap agar RDK 33 bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada sivitas ITS dan masyarakat umum. ”Semoga bisa memberikan banyak manfaat,” tutupnya singkat. (ram/fz)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan