Salah satu pemateri, Iwan Vanany ST MT Phd, mengatakan pemimpin yang baik tidak akan pernah menilai posisinya sebagai jabatan atau penghargaan. Melainkan suatu kepercayaan dari masyarakat yang harus dipertanggung jawabkan. ”Kepemimpinan adalah suatu pengakuan,” ungkapnya.

Dosen Jurusan Teknik Industri ITS ini menambahkan, seorang pemimpin handal juga tak perlu mencari pengikut yang setia berada dibelakangnya. Namun, ia harus bekerja keras mencetak orang-orang baru yang dapat menggantikan posisinya kelak.

Berbeda dengan Iwan, pemateri lainnya, Agus Suprijanto lebih menekankan konsep kepemimpinan untuk diri sendiri sebelum memimpin orang lain. Pasalnya, kemampuan tersebut akan sangat berpengaruh terhadap sepak terjang setiap individu di masa akan datang. ”Kita harus mengenali passion dan minat kita sejak dini,” terangnya.

Head Office TOTAL E & P domain Perancis ini melanjutkan, pengenalan tersebut akan berdampak terhadap pengembangan potensi diri yang tepat sehingga dapat membantu saat terjun ke dunia kerja. ”Saat ini, perusahaan-perusahaan besar membutuhkan individu yang punya kualitas solid dan potensi besar untuk dikembangkan,” tambahnya.

Selain mengenali karakter diri, hal lain yang perlu dikembangkan adalah pengeksploran kompetensi unik yang dimiliki setiap individu. Tak dapat dipungkiri, orang yang mempunyai kemampuan berbeda sangat diminati oleh dunia kerja. Pasalnya, individu tersebut akan mencetuskan variasi dan inovasi baru dalam bidang pekerjaan yang ia tangani.

Namun, alumni Jurusan Teknik Industri ITS ini juga menerangkan fakta di lapangan yang menjadi kekurangan mahasiswa ITS. Selama ini, potensi yang dimiliki mahasiswa ITS sangat besar, namun kelemahan mereka terletak pada proses memperkenalkannya. ”Mereka sering minder dan kurang bisa mengekspresikan diri,” ujarnya.

Sehingga, Agus pun berpesan, mahasiswa ITS dapat mengoptimalkan kemampuan diri yang dimiliki. Jika hal tersebut sudah tercapai, gali potensi lain yang dapat menjadi inovasi untuk potensi sebelumnya. ”Mengembangkan kualitas diri itu penting,” pungkasnya. (ali/fz)