Sekitar 100 orang tampak bersemangat mengikuti sebuah becak yang menjadi petunjuk rute. Tidak hanya itu,  mereka juga membawa tulisan-tulisan berupa himbauan yang dipasang di sepeda masing-masing. Ada yang sendiri, ada yang berboncengan. Mereka adalah peserta dari sub kegiatan dari Ramadhan di Kampus (RDK) 1433 H ini.

Berbeda dari tahun sebelumnya, Gema kali ini dilakukan tidak hanya dengan aksi saja, tetapi juga diawali dengan konvoi gowes (bersepeda, red). Rute yang dilalui peserta mulai dari kampus ITS, Jembatan Mer, Medokan, hingga Pakuwon untuk kembali ke kampus.

Peserta berasal dari berbagai kalangan, yakni sivitas akademika ITS, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS). Selain itu, sebagian adik binaan JMMI juga ikut acara tersebut dengan naik kereta kelinci.

Selama bersepeda, peserta mebagikan toolkit berupa bunga, stiker, dan jadwal imsakiyah. Tidak hanya itu, mereka mengajak seluruh masyarakat agar menyambut bulan Ramadhan dengan baik. "Perbanyak ibadah dan tinggalkan maksiat," ujar salah seorang peserta, Khairul Afrianto dalam orasinya.

Walaupun berjalan lancar, partisipasi mahasiswa pada Gema tahun ini sedikit berkurang. Masa liburan yang telah berjalan lama dianggap sebagai penyebab menurunnya kuantitas peserta Gema. Selain itu, konsep bersepeda yang diusung panitia, juga menjadi salah satu sebab. "Banyak mahasiswa yang tidak jadi ikut karena tidak memiliki sepeda," ujar penanggung jawab acara, Taufiq Rifai.

Selain bersepeda, Gema kali ini juga dimeriahkan dengan aksi panggung gembira dan orasi dari peserta. Saat orasi, tidak lupa disampaikan beberapa pernyataan sikap terkait kedatangan bulan Ramadhan. Salah satunya, meminta pihak birokrasi beserta sivitas yang lain untuk turut menjaga kemuliaan bulan suci tersebut dan citra ITS.

Usai berorasi, peserta diajak menuju Lapangan Parkir Utara Masjid Manarul Ilmi (MMI) untuk menerima hiburan. Mulai dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Cinta Rebana, grup nasyid Argats, sampai adik binaan JMMI ikut tampil.

Di akhir kegiatan, Taufiq berharap agar aksi Gema ini mampu meningkatkan semangat masyarakat serta mahasiswa ITS dalam menjalankan ibadah puasa. "Semoga Ramadhan kali ini bisa dijalani dengan maksimal," tutup mahasiswa Jurusan Geomatika ini. (ram/nir)