"Tahun ini pencapaian lebih baik dibanding tahun lalu," ujar Ir Bambang Pramujati MSc Eng PhD. Untuk kategori urban concept dengan bahan bakar Fatty Acid Methyl Ester (FAME), mobil SA 7 mencapai efisiensi hingga 191 kilometer per liter.
Bila dibandingkan dengan tahun lalu, SA 4 hanya mencapai efisiensi 150 kilometer per liter. Meskipun demikian, SA 4 berhasil menjuarai kategori urban concept dengan bahan bakar FAME pada SEM 2011.
Sayangnya, hasil baik ini belum cukup membawa tim SA pada posisi aman. Rival senegeri dari ITB justru berhasil melampaui. Perolehan efisiensi hingga 192 kilometer per liter menempatkan ITB pada posisi pertama di kelas urban concept berbahan bakar FAME untuk sementara.
Selisih antara SA 7 dari ITS dan Garuda dari ITB memang sangat kecil. Dikatakan Bambang, hal tersebut masih belum bisa menjadi acuan hasil akhir. "Setidaknya masih tersisa empat kali lagi kesempatan race," tandasnya.
Untuk race selanjutnya, tim SA optimis dapat mencetak hasil yang lebih baik. Dari lima kali race, nantinya akan diambil satu hasil terbaik. Barulah dapat ditentukan juara dari kategori urban concept berbahan bakar FAME. "Kita akan kembali melakukan setting engine," tutup Bambang. (ken/esy)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung