Saya sudah minta petugas TU untuk membebaskan SPP mereka untuk semester ini," katanya kepada ANTARA di sela-sela menyambut kedatangan tim robot RI-NHO di Rektorat ITS Surabaya, Selasa.
Tim robot ITS yang menjadi juara umum itu tiba di Stasiun KA Gubeng, Surabaya, pukul 07.30 WIB, lalu diarak melalui Gubeng, Jalan Yos Sudarso, Jl dr Moestopo, Darmahusada, Kertajaya, dan akhirnya ke kampus ITS.
"Yang penting, komitmen kami untuk mereka, apakah pembebasan kuliah itu satu semester atau satu tahun (dua semester), nanti akan kami sesuaikan dengan peraturan yang ada. Tapi, semester ini sudah langsung dibebaskan," katanya.
Bahkan, katanya, pihaknya juga akan berupaya mencarikan beasiswa bagi tim robot RI-NHO yang menjuarai KRI 2012 itu. "Paling tidak, uangnya bisa untuk mengganti biaya hidup mereka selama satu semester," katanya.
Selain itu, robot RI-NHO yang memenangkan KRI tidak akan dibongkar untuk kontes tahun depan, tetapi akan dibiarkan apa adanya untuk dipamerkan dalam ruang khusus guna mengingat prestasi tim robot ITS.
Sementara itu anggota tim robot RI-NHO, Fathulloh A Rahman, menyatakan syukur atas keberhasilan ITS menjadi juara dengan meraih dua medali emas yakni medali emas KRI dan KRSI (kontes robot seni Indonesia).
"Ini perang ke-13 kami dan alhamdulillah akhirnya mendapatkan hasil yang terbaik. Kami sempat mengalami kendala di lapangan, karena program yang mengalami gangguan, tapi akhirnya bisa dan bisa mengalahkan PENS di perempat final serta mengalahkan Politeknik Negeri Batam di final," katanya.(ANT)
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh