Pada kontes yang berlangsung selama dua hari tersebut, robot RI-NHO dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya berhasil menjadi juara kategori KRI setelah di final mengalahkan tim robot Barelang 5.2 dari Politeknik Negeri Batam, sedangkan juara III adalah Jump-Ace dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan juara harapan tim robot Rolpens dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

Sementara pada kategori Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) pemadam api beroda juara I diraih robot Sangkuriang dari Politeknik Negeri Bandung, juara II robot D`Guliz dari Universitas Tanjungpura, dan Juara III Armada dari UGM. Kategori KRCI pemadam api berkaki, juara I 1-DA dari UGM, juara II robot Arjuna dari Institut Teknologi Telkom Bandung, dan juara III Eilero dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

Kategori humanoid soccer (robot bertanding sepak bola), juara I diraih Eros dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, juara II Isola-S dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) juara III robot Barelang 4.2 dari Politeknik Negeri Batam dan harapan robot Alfarobi dari UGM.

Robot dengan desain terbaik diraih Barelang 5.2 dari Politeknik Negeri Batam dan strategi terbaik oleh robot Rolpens dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Kategori KRCI, robot dengan desain terbaik diraih Majreha dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan tim dengan algoritma terbaik diraih Eros dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) dengan tema penari piring, juara I diraih V-yu dari ITS, juara II Rosebir dari UGM, juara III Erisa dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dan juara harapan ACE dari Universitas Kristen Maranatha. Dengan hasil tersebut ITS menjadi juara umum dan berhak atas Piala Bergilir Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, sekaligus mewakili Indonesia pada kontes robot internasional di Hongkong pada Agustus 2012. BNP/Muhammad Guntur