Tim robot RI-NHO dari ITS, pada babak final KRI, mengalahkan tim robot Barelang 5.2 dari Politeknik Negeri Batam yang menjadi juara pada 2011. Babak final berlangsung ketat. Kedua tim berupaya mengumpulkan poin demi poin guna menyelesaikan tugas menggunakan robot otomatis dan robot manual.
Politeknik Negeri Batam sebenarnya lebih cepat menyelesaikan misi, namun terkena penalti karena lengan robot menyentuh keranjang ketika mengumpulkan keping gabus terakhir. Tim ITS yang tampil lebih tenang dan tadinya tertinggal dari lawan berhasil menyelesaikan misi secara sempurna dan meraih poin Pen On Dai Gat atau nilai sempurna.
Berkat kemenangan itu, ITS berhak mewakili Indonesia pada kontes robot internasional di Hong Kong Agustus mendatang. Juara III pada kategori KRI adalah Jump-Ace dari Universitas Gadjah Mada.
Rektor ITS, Triyogi Yuwono, menjanjikan pembebasan biaya kuliah dan pengusulan beasiswa bagi mahasiswa yang tergabung dalam tim robot. "Mereka telah bekerja keras dari hari ke hari dan menginvestasikan banyak waktu untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu robot," ujar Yuwono. Ant/N-1
Surabaya, ITS News – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginisiasi usulan bangunan ramah lingkungan
Kampus ITS, Opini — Hari Raya Natal merupakan perayaan keagamaan umat Kristiani yang setiap tahunnya dirayakan sebagai momen refleksi
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin