Sebenarnya, pergerakan RI-NHO pada awal pertandingan sangat baik. Waktu yang dibukukan pun cukup singkat. Bahkan, lebih baik dari putaran pertama. Hal ini sontak membuat lawannya, Mat Builder dari Politeknik Negeri Jember kewalahan mengejar kecepatannya.
Namun, harapan untuk mengakhiri pertandingan dalam waktu singkat pupus saat RI-NHO memasuki rintangan terakhir yaitu menara Peng On Dai Gat. RI-NHO tak bisa mengambil bun berwarna hijau yang berada pada posisi paling bawah.
RI-NHO mencoba beberapa kali untuk mengambil bun tersebut, namun tetap saja tidak terjadi perubahan berarti. Akibatnya, walaupun sempat mengambil bun berwarna kuning, ia masih belum memenuhi persyaratan untuk mengambil bun Peng On Dai Gat .
Untungnya, RI-NHO bersih tanpa terkena hukuman penalti. Mat Builder pun tak sempat mengejarnya. Akhirnya, pertandingan dimenangkan oleh RI-NHO dengan skor 130-50. (ali/esy)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung