Kebakaran ini diduga disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik. Hamzah Fansuri PhD, Kepala Jurusan (Kajur) Kimia mengungkapkan bahwa api pertama kali muncul dari saklar sebuah hotplate (pemanas, red) yang kelebihan beban. Ia menjelaskan, saklar yang berdaya 10 ampere tersebut dipaksa bekerja untuk hotplate berdaya lebih besar yakni 12 ampere. Akibatnya, percikan api tidak terelakkan lagi.
Percikan api kemudian dengan cepat menyambar meja kayu disampingnya. Kebakaran ini kemudian menimbulkan asap tebal di dalam laboratorium. Beruntung, api berhasil dipadamkan sebelum sempat melahap peralatan lain dalam laboratorium. ”Untungnya Satuan Keamanan Kampus (SKK) yang mendapat laporan dengan sigap memanggil pemadam kebakaran,” tutur Hamzah.
Hamzah menegaskan, tidak ada kerugian berarti dari kebakaran ini. Peralatan lain dalam laboratorium telah berhasil dievakuasi oleh mahasiswa sesaat setelah kebakaran terjadi. Namun, Hamzah mengungkapkan, pengerjaan skripsi dan Tugas Akhir (TA) mahasiswa terancam seret karena ada peralatan yang rusak. ”Pemanas yang terbakar sepertinya sudah tidak bisa digunakan lagi oleh mahasiswa,” ungkapnya.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh Baginda Zulkarnain dan dua orang temannya. Mahasiswa yang kerap disapa Zul ini mengaku tengah bersiap untuk pulang ketika melihat asap yang mengepul keluar dari laboratorium. ”Waktu itu, kira-kira sesaat setelah Isya, kami baru selesai dari laboratorium di lantai tiga,” akunya.
Setelah memastikan terjadinya kebakaran, Zul kemudian segera menghubungi mahasiswa lainnya untuk membantu memadamkan api. Ia pun dengan sigap langsung menghubungi SKK yang tengah berjaga. Laporan darinya kemudian segera ditindaklanjuti oleh SKK dengan menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya.
Pemadam kebakaran yang langsung menuju ke tempat kejadian tidak butuh waktu lama untuk memadamkan api. Tidak sampai 30 menit api sudah bisa dipadamkan. ”Tidak ada kesulitan berarti. Namun ketika sampai di tempat, laboratorium masih dalam keadaan terkunci sehingga kita terpaksa memecahkan kaca pintunya,” jelas salah seorang tim pemadam kebakaran. (ram/fz)
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar servis sepeda motor gratis bagi teknisi pembaca meter
Tuban, ITS News – Departemen Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turut mendukung percepatan digitalisasi sektor pertanian melalui
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sukses memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam
Kampus ITS, ITS News – Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan pemetaan dan digitalisasi data spasial di