ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
28 Juni 2012, 16:06

Model Baru, Olah Data Jadi Spesifik

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Hadir sebagai promotor yakni Dr Purhadi MSc. Tak lupa, Dr Muhammad Mashuri MT dan Dr Sony Sunaryo MSi sebagai co-promotor. Sedangkan dari tim penguji, terdapat Prof Drs Nur Iriawan MIkom PhD, Prof Dr Drs I Nyoman Budiantara MSi, Dr Bambang Widjanarko Otok MSi, Dr Brodjol Sutijo Suprih Ulama MSi, Dr Suhartono MSc, Dr Swasono Rahardjo MSi, dan Dr Eko Nurhayati MT.

Dalam kesempatan ini, Rini fokus pada studi kasus tentang Pengaruh Curah Hujan dan Morfometri terhadap Peningkatan Debit dan Sedimen di DAS Konto Hulu. Penelitian ini diawali dengan membahas penaksiran parameter model Multivariate Geographically Weighted Regression (MGWR).

Dengan mengggunakan metode Weighted Least Square (WLS), diperoleh penaksir parameter model MGWR yang selanjutnya ditentukan bentuk statistik uji model MGWR. Kemudian, hasil tersebut dibandingkan dengan model regresi berdasarkan uji rasio likehood.

Usai membandingkan, maka diperoleh data spasial untuk setiap titik. Data tersebut penting untuk diketahui. Sebab, berbagai kejadian yang diakibatkan oleh pengaruh lokasi bisa dijelaskan dengan mudah. Pengaruh efek lokasi ini umumnya disajikan dalam bentuk koordinat lokasi. Nantinya, mampu digunakan untuk menaksir parameter dari model spasial.

Ia juga mengungkapkan, temuan ini masih dapat dikembangkan lebih baik lagi. ”Kita bisa juga merubah variabel linear menjadi spasial non linear seperti yang dikatakan tim penguji,” tambahnya.

Selain itu, temuan ini terbilang baru karena data yang biasa tersaji secara global, bisa dibuat secara lokal maupun spesifik. ”Temuan ini dapat pula diaplikasikan di bidang ekonomi, lingkungan, maupun geologi,” tutupnya. (man/esy)

Berita Terkait