ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
22 Juni 2012, 13:06

Belajar Biodiesel dari NTUST

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sesuai dengan namanya, kuliah ini menghadirkan professor dari National Taiwan University of Science and Technology (NTUST), Yi-Hsu Ju. Dalam paparan singkatnya, ia membenarkan bahwa saat ini biodiesel tengah menjadi pusat perhatian.

Akan tetapi, hal itu bukan karena potensinya sebagai energi alternatif, tetapi pada permasalahan yang ditimbulkan. ”Setidaknya ada dua masalah besar terkait pembuatan biodiesel ini,” terangnya.

Pertama, bahan baku yang digunakan seperti kelapa sawit dan kacang kedelai. Pertanian besar-besaran kedua produk pertanian, di beberapa daerah, menggusur banyak komoditas pertanian utama. Sehingga tak jarang daerah-daerah yang mengutamakan pemberdayaan biodiesel mengalami permasalahan pangan.

Permasalahan kedua adalah penggunaan katalis non cair, seperti enzim dan katalis padat. Katalis enzim cenderung mahal harganya. Sementara, penggunaan katalis padat yang berbasis asam dan basa cenderung kurang efektif. Hal ini karena jenis katalis ini memiliki daya katalitik lebih rendah dari jenis katalis cair seperti sodium hidroksida (NaOH) dan kalium hidroksida (KOH).

Namun Yi-Hsu tidak hadir tanpa solusi. Permsalahan dalam produkis biodiesel dapat diatasi melalui tiga cara. Pertama, dengan menemukan sumber bahan baku baru yang murah. Beberapa alternatif yang tersedia adalah limbah minyak goreng atau alga mikro.

Cara lain adalah dengan menggunakan katalis padat yang berbeda dan mengembangkan proses katalisasi baru. Di antaranya adalah Supercritical Methanol Method, Supercritical Properties dan Supercritical Water.

Mahasiswa dari berbagai angkatan mengikuti kuliah tersebut. Sebagian besar merupakan mahasiswa yang melakukan studi lanjutan mengenai biodiesel. (ran/lis)

Berita Terkait