Menurut Kresnayana, dampaknya masyarakat dimiskinkan karena tidak ada sistem logistik. Dia mencontohkan harga kubis di Batu, Malang hanya Rp.400,- per kilo, tetapi di Pasar Keputran Surabaya bisa mencapai Rp 1.500,- perkilonya. "Petaninya dapat apa, sedang yang untung adalah para pedagang," ujarnya.
Pengaruh inflasi di masyarakat sebenarnya akibat dari harga bahan pokok pangan seperti beras dan sayuran mencapai 36 %. Harga protein seperti daging dan telur 15 %, dan harga minyak goreng 10%. Harga produk-produk itu sangat dipengaruhi dalam sistem transportasi. "Akibatnya masyarakat dimiskinkan oleh sistem logistik," ujarnya.
Karena itu Kresnayana mengusulkan perlu sistem tranportasi produk-produk pertanian perlu dibenahi. Kalau selama ini produk pertanian dibawa ke Surabaya dengan kendaraan kapasitas kecil, mestinya mulai diubah. Mereka bisa bersama-sama mengangkut produk pertanian dengan menggunakan kendaraan besar seperti kontainer. Dari sini akan bisa dihemat dari sisi transportasi.
Hal lain yaitu dengan membangun infrastruktur kereta api sebagai alat angkut. Jika hal ini dilakukan maka biaya transpostasi akan semakin rendah. Namun persoalannya pasti akan terjadi pro kontra, terutama mereka yang bergerak dibidang angkutan truk dan para bisnis kendararaan. "Ya kita harus berani melawan kelompok -kelompok ini," ujar Kresnayana.
Selama ini ongkos logistik produk lokal bisa mencapai 40 %, ini jauh lebih besar dibandingkan dengan ongkos produk impor yang hanya 7 %. Akibatnya, produk buah-buah impor lebih murah dibanding dengan produk lokal. Jika selama ini produk wortel misalnya, harganya sekitar Rp 7 ribu sampai Rp 8 ribu, sedang produk lokal bisa mencapai Rp 14 ribu hingga Rp 20 ribu.
Jika sistem logistik dan tranpostasi tidak segera dibenahi, menurut Kresnayana kita akan semakin sulit bersaing dengan produk-produk impor. Namun itu semua di perlukan political will, business sense, serta kerendahan hati para kepala daerah. (vj)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan