Andi memaparkan itu di hadapan tim promotor yang terdiri dari Prof Ir I Ketut Aria Pria Utama MSc PhD, Ketua Promotor. Lalu, sebagai Co-Promotor, yakni Prof Drs Basuki Widodo MSc dan Ir Wasis Dwi Aryawan MSc. Sementara itu, tim penguji terdiri dari Prof Ir Eko Budi Djatmiko MSc PhD, Aries Sulisetyono MASc PhD, Dr Ir I Ketut Suastika MSc, selaku tim penguji internal dan Prof Dr Ir Yanuar MEng MSc selaku tim penguji eksternal.
Dalam disertasinya yang berjudul Kajian Eksperimen dan Numerik Interferensi Hambatan Viskos dan Gelombang Pada Lambung Kapal Katamaran. Andi mengulas soal komponen hambatan lambung kapal katamaran yang memiliki fenomena lebih kompleks dibanding dengan monohull. ”Hal ini disebabkan karena adanya pengaruh interferensi dan interaksi antara dua lambung katamaran,” jelasnya di awal.
Ia menjelaskan interferensi hambatan viskos diakibatkan oleh terjadinya perubahan tekanan di sekitar lambung (demihull) yang dinotasikan dengan ø. Sedangkan perubahan kecepatan aliran diantara lambung katamaran dinotasikan dengan б. ”Interferensi hambatan gelombang disebabkan oleh perubahan pola elevasi gelombang diantara dua lambung katamaran depan hingga belakang,” tambah peraih Satya Lencana Pembangunan pada tahun 2003 ini.
Selain itu, menurutnya, salah satu tantangan yang dihadapi oleh Naval Architects adalah keakurasian dalam memprediksi karakteristik hidrodinamikanya. ”Faktanya, banyak riset mengenai kapal katamaran tidak lantas membuktikan tercukupinya data dan informasi mengenai aspek hambatan dan propulsinya,” tegasnya memperkuat disertasi.
Untuk itulah, disertasi ini bertujuan mengamati dan menjelaskan pengaruh interferensi dan interaksi tersebut secara sistematis. ”Dalam hal ini kami menggunakan simulasi numeric dan pengujian model skala fisik,” ujar pria kelahiran Pare-pare ini.
Lebih lanjut, ia juga menerangkan mengenai ketertarikannya pada aplikasi kapal ini. Moda transportasi laut ini telah berkembang pesat khususnya di wilayah Eropa, Amerika, Australia, dan Asia Timur. ”Kapal katamaran banyak digunakan sebagai high speed ferry, kapal patroli, combat dan Landing Craft Utility (LCU) pada dunia militer,” sebutnya ketika menjawab pertanyaan tim penguji.
Ke depan, ia berharap hasil ini dapat memperkaya database tentang pengaruh inteferensi komponen hambatan viskos dan gelombang lambung (demihull) kapal katamaran. ”Semoga ini dapat diaplikasikan langsung dalam penentuan tenaga mesin kapal katamaran pada tahapan desain,” harapnya. (man)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,