Keadaan tersebut menjadi pendorong terselenggaranya lomba tahunan tersebut. Kompetisi ini sekaligus sebagai ajang pertemuan seluruh karateka di kampus. ”Dengan adanya kejuaraan ini mereka jadi terhimpun dan punya kesempatan menunjukkan bakat dan kemapuan mereka,” kata Andi Hakim, ketua panitia.
Turnamen Karate Mahasiswa ITS membagi kelompok pertandingan berdasarkan jenis kompetisi. Antara lain kelompok Kata Perseorangan, Komite Putera, dan Komite Puteri. Sistem pengelompokan kelas tidak berdasarkan berat badan seperti pertandingan pada umumnya. ”Meski demikian, badan besar tidak menjamin kemenangan,” tandas Andi.
Kejuaraan yang diselenggarakan rutin setiap tahun ini mengundang empat orang juri dan wasit dari Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI). Menariknya, para pemenang akan mendapatkan lebih dari sekadar gelar juara. Mereka akan turut direkomendasikan untuk mewakili ITS dalam kompetisi tingkat nasional.
Namun hanya tiga orang yang beruntung mendapat kesempatan tersebut. Yaitu para juara pertama dari masing-masing kelompok kejuaraan. Bagus Aguin M akan mewakili Kata Perseorangan. Sementara untuk Komite Putra terdapat Priasmoro Galih serta Ari Ganesa untuk kategoti Komite Putri. (anl/lis)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung