Risman dan kawan-kawan merancang alat tersebut agar dapat membantu petani dalam menentukan indikator jenis tanah, kualitas tanah, serta rekomandasi tanah untuk tanaman padi. Prinsip yang digunakan yaitu perbedaan resistivitas tanah yang berbeda di setiap jenis tanah.
Sengaja di desain user friendly, cukup dengan menancapkan alat pengukur resistivitasi ke dalam tanah, maka secara otomatis alat tersebut akan berkerja. Begitu ditancapkan dalam tanah, melalui layar LCD akan terpampang jenis tanah tersebut serta rekomendasi agar tanah tersebut dapat subur dan bisa ditanami padi.
”Rekomendasi tersebut diberikan agar petani tidak ngawur ketika memberikan dosis pupuk ke tanah,” komentar Dariska Kukuh Wahyudianto, anggota tim. Padahal panen padi dari petani berkurang setiap tahun disebabkan karena pemberian pupuk yang berlebihan.
Ide pembuatan alat tersebut ditemukan secara tidak sengaja. Mulanya Dariska berjalan-jalan di sawah dekat rumahnya di Ngawi. ”Saat itu saya berbincang-bincang dengan petani seputar penyebab hasil panen yang berkurang,” ujar Dariska. Akhirnya tercetuslah ide pembuatan alat indikator jenis tanah tersebut.
Sosialisasi alat pun telah dilakukan di Desa Kersikan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi pada Jumat (4/5) lalu. Petani yang hadir pun sangat antusias dengan alat tersebut. Hafidh Hardika, anggota tim, menjelaskan bahwa banyak petani yang meminta agar sawah mereka dites jenis tanahnya.
Dinas pertanian juga menawarkan pembelian alat tersebut dalam jumlah banyak bila keakuratan alat mendekati sempurna. ”Saat ini kami alat tersebut masih kami fokuskan untuk PKM dulu. Bila prospeknya bagus dan keakuratannya sudah baik, akan dibuat secara masal,” imbuh Dariska. (sha/fz)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,