Keempat tim tersebut berasal dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Brawijaya Malang, dan dua tim dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Keempatnya mengacu pada tema Scientist-entrepeneurship for The Best Future to Save Our World.
Mohammad Ikhyaul Ibad, ketua panitia, mengatakan tema tersebut diangkat untuk membudayakan para ilmuwan yang berwirausaha. ”Dengan dasar kelimuan yang digelutinya, para ilmuwan memanfaatkannya untuk berwirausaha,” ujar mahasiswa Jurusan Fisika ini.
Ia melanjutkan, LKTIN kali ini merupakan yang pertama kali dihelat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Ibad menyatakan, animo mahasiswa terhadap lomba ini cukup besar.
Juara pertama diraih oleh tim yang diketuai oleh Adisty Permatasari Putri Hartoyo dari IPB lewat judul Pembuatan The ”Beltea” Berbahan Dasar Daun Keji Beling (clerodendron calamitosum l) sebagai Alternatif Pengobatan Diabetes Militus. Sedang posisi kedua, diraih tim yang diketuai Rizal Rinumpoko dari ITS. Disusul oleh tim yang digawangi Ginanjar Ummi Pratiwi dari IPB pula. Tim Unibraw harus puas di posisi juara harapan.
Adisty, peserta yang meraih juara 1, berharap agar para finalis terus melanjutkan karya di luar lomba. ”Untuk mahasiswa, jadilah produktif. Jangan berhenti di sini. Tapi meloncatlah lebih tinggi,” ujarnya dengan semangat. (nir/esy)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi