Pertandingan pertama mempertemukan Tim EROS dari Politeknik Negeri Surabaya (PENS) dengan PORUS dari Politeknik Negeri (Poltek) Jember. Hasilnya, PORUS harus mengakui keunggulan EROS dengan hasil 3-0.
Selanjutnya, ROBONEMA-ONE dari Politeknik Malang (Polinema) dengan DEWO dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Sayangnya, pada pertandingan ini kedua robot belum mampu mencetak angka.
Tim ITS sendiri tampil di urutan ketiga bertemu dengan dari Universitas Brawijaya (Unibraw). Robot ITS, Hurofu mendapat kesempatan untuk kick off. Dengan lincah, Hurofu berjalan dan berusaha menendang bola.
Perjuangan Hurofu memasukkan bola terbilang cukup berat. Pasalnya, beberapa kali Hurofu terjatuh. Hasilnya, hingga babak kedua Hurofu tidak berhasil mencetak gol.
Pertandingan pamungkas mempertemukan N4nd dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dengan TeBe_Bola dari Universitas Widya Mandala (UWM) Surabaya. Sayangnya, pertandingan ini diwarnai dengan keterlambatan dari tim Tebe_Bola.
Sementara itu, dari hasil pertandingan menujukkan peluang ITS menembus semifinal cukup besar. Pasalnya, robot Hurofu telah berhasil menendang bola sebanyak tiga kali meskipun belum mampu masuk ke gawang.
Umar Faruq, salah satu panitia menjelaskan bahwa pada divisi humanoid ini telah dibagi menjadi dua kelompok. ”Masing-masing akan diambil dua terbaik yang selanjutnya masuk semi final,” terangnya. (ran/fi).
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan