ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
06 Mei 2012, 12:05

Kenali Kamera Lebih Dekat

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Acara tahunan Dimensi ini, tidak hanya dikhususkan pada mahasiswa Teknik Mesin. Kalangan umum juga bisa turut ambil bagian. ”Sejak Safary pertama, kami sengaja membuka pendaftaran hingga tingkat Surabaya,” terang mahasiswa angkatan 2008 ini.

Ingin memberikan pelatihan maksinal, beberapa materi pun disuguhkan menarik lewat pembicara-pembicara handal. Misalnya, untuk materi pengenalan kamera, Bustan Zhafry Hazmi mengupas detail beberapa bagian yang terdapat dalam sebuah kamera. ”Di dalam kamera terdapat bagian-bagian seperti lensa, diafragma, dan badan kamera,” terang fotografer bocahbagus production ini pada peserta.

Lebih lanjut, ia juga menambahkan beberapa tips yang bisa dilakukan sebelum mengambil gambar. Di antaranya, melakukan pemeriksaan white balance, mengaktifkan highlight warning, dan memeriksa ISO (ukuran sesitivitas sensor pada cahaya). Tak lupa, ia juga menyarankan agar mengatur ukuran dan format foto yang akan diambil. ”Pemeriksaan mode exposure juga perlu dilakukan,” ujarnya.

Lain lagi dengan materi teknik pengambilan gambar yang dibawakan Akbar Insani. Ia menjelaskan mengenai cara-cara cerdas dalam mengambil gambar. ”Kita perlu memperhatikan segitiga emas fotografi, yaitu ISO, aperture (bukaan lensa, red), dan shutter speed,” ungkapnya sambil mengutak-atik kameranya.

Pratista Hariyanto dan Alfian Andrian Permana dari club fotografi internasional juga turut dihadirkan. Mereka menerangkan masing-masing tentang lensa dan aksesoris serta foto jurnalistik. Tak hanya itu, hadir pula Akbar Insani, fotografer media harian Seputar Indonesia (SINDO) sebagai pemateri.

Di akhir acara, diadakan simulasi untuk membantu peserta dalam penguasaan materi. Ada empat kategori foto pada perlombaan ini, yakni landscape, portrait, macro, dan black and white. Masing-masing kategori akan dipilih satu foto terbaik.

”Di sini, kami tidak hanya berharap peserta mampu menghasilkan gambar yang baik, namun juga bisa bercerita,” jelas Rizky Andrian Setyaji, Pemimpin Umum Dimensi. Ke depan, panitia juga berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut. Sebab, regenerasi media perlu ada untuk menjaga eksistensi. (man/esy)

Berita Terkait