ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
03 Mei 2012, 14:05

Kadin Jatim Curhat ke ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

”ITS ingin hasil penelitian yang dilakukan bisa bersinergi dengan industri, tidak hanya berakhir di kertas,” ujar Prof Dr Darminto MSc, Pembantu Rektor IV ITS membuka Forum Bisnis. Kegiatan ini memang sengaja dilakukan untuk dapat menghubungkan ITS sebagai lembaga penelitian dan pendidikan tinggi dengan Kadin yang mewakili pihak industri.

Dalam forum ini dibahas berbagai tantangan dan potensi UMKM di Jawa Timur untuk dapat menggerakkan inovasi bisnis di Indonesia Timur. Dengan antusias, sejumlah pengusaha dari berbagai bidang pun menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi. Mulai dari bahan baku produk, paten, hingga pemasaran dan distribusi, semua disampaikan kepada ITS dalam forum ini.

Sri Wardani misalnya, pelaku usaha aksesoris kesehatan ini menyampaikan permasalahan bahan baku produknya kepada ITS. Ia mengungkapkan bahwa selama ini magnet yang menjadi bahan baku produknya harus diimpor dari luar negeri. Maka dari itu, ia mengharapkan ITS dapat memberikan suatu teknologi yang tepat agar dapat menggunakan bahan baku dari dalam negeri.

”Kadin memang membutuhkan banyak bantuan dari ITS, adanya persaingan global ini mengharuskan usaha untuk mendapatkan dukungan teknologi agar dapat bersaing,” ungkap Ir Sutiyono Agus, Wakil Ketua Kadin Jawa Timur. Lebih dari itu, ia mengatakan bahwa ada beberapa produk usaha yang terkendala hak paten, dan itu juga memerlukan bantuan ITS.

Berbagai permasalahan yang disampaikan Kadin pun disamput positif oleh ITS. ”Silahkan datang ke ITS, kami memiliki LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, red) yang dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah tersebut,” terang Prof Dr Gamantyo Hendrantoro ST MT, Sekertaris LPPM ITS.

Lebih jauh, Gamantyo menjelaskan bahwa ITS dapat membantu mencarikan dosen atau peneliti dengan bidang keahlian yang sesuai dengan indutri terkait. Begitu pun dengan paten, melalui  Badan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) yang dimiliki, ITS juga dapat membantu mengurus pendaftaran paten suatu produk usaha.

Selain LPPM dan HaKI, ITS juga memiliki Badan Kerjasama Inovasi dan Bisnis Vantura (BKIBV). Dimana pada BKIBV terdapat Pusat Inovasi Teknologi, Pusat Inkubator Bisnis, serta Pusat Kerjasama dan Promosi. Ketiga pusat tersebut diharapakan dapat menjembatani hubungan startegis antara ITS dan pihak industri.

“Berangkat dari kegiatan ini, diharapakan ada kerjasama antara ITS dan Kadin Jawa Timur dalam rangka mengembangkan potensi inovasi bisnis ke wilayah Indonesia Timur,” terang RO Saut Gurning ST MSc PhD, Direktur Pusat Kerjasama dan Promosi BKIBV ITS. Bertepatan dengan Forum Bisnis ini, ITS juga menyelenggarakan eksibisi yang menampikan sejumlah tenant binis yang dikelolah ITS. (ald)

Berita Terkait