Hubungan yang dijalin ITS ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada tahun 2009 silam. Tergabung dalam Forum of Integrated Networking Development 11, ITS mendapat amanah untuk mengkoordinir 10 PTN lain.Mulai Universitas Tanjung Pura, Universitas Mulawarman, Universitas Kambung Mangkurat (Unlam), Universitas Sam Ratulangi, Universitas Trunojoyo, Universitas Udayana, Universitas Mataram, Universitas Nusa Cendana, Universitas Pattimura, hingga Universitas Cendrawasih (Uncen) yang ada di Papua.

Prof Darminto, Pembantu Rektor IV ITS yang menangani hal ini, mengungkapkan, selama ini hubungan ITS dengan lainnya mengarah pada kerjasama. ”Terlebih pada riset pemukiman, kelautan, dan energi,” ujarnya.

Contohnya, kerja sama Kampus Perjuangan dengan Unlam berfokus pada Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Sedangkan dengan Universitas Mulawarman, ITS dipercaya untuk mengevaluasi Information and Communications Technology (ICT) yang ada di sana. Serta meneliti tentang kelautan bersama Universitas Pattimura.

Dosen Jurusan Fisika ITS tersebut menjelaskan, sementara ini FIND 11 lebih menekankan pada hal campus share value. Yaitu antar sebelas kampus tersebut lebih banyak saling menceritakan kondisi satu sama lain. Lebih dari sharing antara sebelas kampus tersebut juga berdiskusi mengenai solusi yang diambil sebagai jalan keluar atas persoalan-persoalan tertentu.

Diakui oleh Darminto, ITS mempunyai tanggung jawab tak tertulis dalam membantu PTN lain di Indonesia Timur. Lantas pria berkacamata ini mengakui, sejauh ini forum tersebut berjalan secara personal masing-masing PTN. Atau belum ada kerja sama yang melibatkan seluruh anggota secara bersama. Yang ada hanyalah dari satu PTN dengan PTN yang lain.

Faktor geografis yang letaknya saling berjauhan menjadi salah satu sebab. Selain itu, memang belum ada kepentingan yang mengikat seluruh anggota. Darminto menjelaskan, melalui kerja sama secara personal kampus, diharapkan lahir kerja sama berantai. Dengan demikian, ada kemungkinan untuk bekerja sama secara komunal. ”Kalau masing-masing sudah punya tujuan yang jelas terkait kerja sama ini, maka baru bisa mendatangkan semuanya dalam satu forum,” imbuh Darminto. hal ini dikarenakan isi MoU masih sangat umum.

Selain itu, di FIND 11 ini, ITS juga berperan dalam menangani perbatasan negara. Untuk hal ini, kerja sama juga dilakukan dengan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP). ITS berusaha untuk merawat dan mengembangkan wilayah perbatasan agar tidak berganti status menjadi bagian dari negara lain.

Darminto berharap, FIND 11 ini tidak hanya terwujud di atas meja saja. Namun juga terlihat hasil kerjanya di lapangan. ”Semoga juga anggota FIND 11 ini bertambah banyak,” pungkasnya. (nir/fz)