ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
21 April 2012, 18:04

Atasi Banjir, Perbaiki Sistem Drainase

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Berdasarkan UU No 7 tahun 2004 tentang sumber daya air, banyak permasalahan drainase khususnya di wilayah Surabaya yang harus diatasi. ”Saat ini ada beberapa kali di Surabaya yang menyebabkan Surabaya banjir walaupun tidak hujan, seperti Kali Lamong,” tutur Ir Erna Purnawati, Kepala Pekerjaan Umum Bina Marga Surabaya.

Permasalahan tersebut sudah mulai ditangani Erna dengan membuat masterplan drainase Kota Surabaya. Salah satu programnya yaitu pengembangan perencanaan Surabaya Timur. Erna menjelaskan lahan seluas 2.500 hektar di Surabaya Timur tetap dipertahankan sebagai kawasan konservasi.

Beberapa program pemerintah juga turut dibuat dalam penanganan sistem drainase. Misalnya, exiting boezem, rumah pompa atau pintu air laut, serta pembuatan waduk. Dengan bantuan pekerja sebanyak 350 orang, Erna melaksanakan program tersebut dengan cepat. ”Tidak terasa saat ini lahan yang telah dikeruk dari sampah hampir seperempat Surabaya,” komentar Erna.

Saat ini, waduk yang telah dibangun untuk sistem drainase terdapat di 38 wilayah. Salah satunya adalah Waduk Samba Kerep. ”Demi keamanan, Pedagang Kaki Lima (PKL) dilarang berjualan di daerah dekat waduk,” imbuh wanita yang merupakan lulusan dari Teknik Lingkungan ITS.

Tak hanya waduk, sebuah sumur resapan (mini boezem) juga turut dibuat pemerintah di hutan kota bundaran Mayjend Sungkono. Bahkan, ada pula program lain yang menjadi andalan, yaitu dibangunnya 47 unit rumah pompa.

Selain melakukan program kerja untuk mengatasi drainase di Surabaya, Erna juga turut mengajak masyarakat agar dapat sadar terhadap kebersihan lingkungan. ”Kami juga butuh kerjasama dari masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” ucap Erna. (sha/esy)

Berita Terkait