ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
01 April 2012, 07:04

Meneg BUMN: Karya ITS Selesaikan Masalah

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Apresiasi dari Meneg BUMN, Dahlan Iskan, disampaikan langsung pada Kuliah Bung Karno, Sabtu (31/3). Menurutnya, beberapa karya teknologi dinilai dapat menyelesaikan beberapa permasalahan pokok Indonesia. ”Tinggal menunggu diaplikasikan,” terangnya usai melihat puluhan karya ITS.

Salah satu karya yang berhasil mencuri perhatian Meneg BUMN ini adalah teknologi pengendali air wudu. Teknologi ini diproyeksi akan menjadi solusi ketersediaan air. Diterangkan olehnya, dengan menggunakan alat ini mampu menghemat hingga satu liter air setiap wudu. Padahal, pada kondisi normal setiap wudu membutuhkan 1,5 liter. Artinya, setiap wudu hanya dibutuhkan 0,5 liter.

Menurut Dahlan, teknologi tersebut sangat berpotensi untuk diterapkan. Setiap keluarga hanya perlu menyisihkan Rp 300 ribu untuk membeli peralatan. Jumlah ini jauh lebih murah daripada beban air per bulan yang dibayarkan tanpa penghematan.

Selain pengendali air wudu, ada pula kapal Three in One. Konsep yang sederhana justru menjadikan kapal ini sebagai salah satu penuntas tiga permasalahan transportasi laut di Indonesia. Masing-masing adalah permasalahan kapal penumpang, kapal angkutan barang dan kapal angkutan ternak.

Diterangkan olehnya bahwa kapal ini akan menjadi solusi bagi PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI). ”Setiap tahun perusahaan ini rugi ratusan miliar karena masalah transportasi laut,” tegasnya.

Yang terjadi saat ini adalah media transportasi laut tidak dapat bersaing dengan transportasi darat. Akibatnya, jumlah penumpang semakin sedikit. Kapal yang mampu mengangkut 2.000 penunmpang hanya terisi 500 penumpang. Sementara, biaya perjalanan sama besar.

Terkait angkutan barang, Dahlan menerangkan bahwa saat ini angkutan barang menuju daerah timur hanya ramai ketika berangkat. Ironisnya, tidak demikian dengan ketika kapal kembali. Pun demikian dengan angkutan ternak dari daerah timur. Jumlahnya terbilang sangat langka. Kalaupun ada harus menunggu ternak dalam jumlah besar. Biayanya juga tidak sedikit.

Pada kesempatan tersebut, mantan Chief Executive Organization (CEO) Jawa Pos ini menjanjikan akan menginstruksikan PT PELNI untuk mengadopsi desaian kapal Three in One. ”Ke depan kapal ini akan menjadi salah satu jalan meningkatkan geliat ekonomi masyarakat khususnya daerah timur,” terangnya. (ran/esy)

Berita Terkait