ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
30 Maret 2012, 00:03

Siapkan Kader Lingkungan dengan Educhen

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Suatu pemandangan menarik hadir di tengah-tengah kegiatan Lomba Inovasi Teknologi Lingkungan (LITL). Bukan hanya ramai oleh para siswa Sekolah Menengah  Atas (SMA) dan mahasiswa, siswa-siswi SD pun ikut berpartisipasi di sana. Pasalnya, mereka akan diberikan pengetahuan yang bertemakan tentang Edukasi Lingkungan.

Sebanyak 24 anak memenuhi salah satu ruangan di Grha Sepuluh Nopember. Diawali dengan workshop dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Nol Sampah, siswa-siswsi SD itu kemudian diberi pemaparan seputar pencemaran lingkungan, pencemaran di sungai dan pencemaran di laut. "Akibat-akibatnya terhadap makhluk hidup pun dibahas," ungkap Fransisca Adelina, penanggung jawab acara.

Berkeinginan untuk menciptakan kader lingkungan sejak dinilah yang membuat acara ini tercetus. Sehingga siswa-siswi SD ini yang kemudian menjadi sasaran yang tepat. Menariknya, bukan hanya satu sekolah saja yang ikut andil dalam workshop kala itu. 

Fransisca menjelaskan, awalnya akan ada 15 sekolah yang diundang untuk berpartisipasi. Akan tetapi, karena banyak sekolah yang bentrok dengan Ujian Nasional, hanya SD Kali Asin 4 dan SD Baratajaya yang bisa hadir. "Meski demikian, antusiasme dari anak-anak SD itu tidak membuat suasana di ruangan menjadi kaku," jelas mahasiswi yang biasa dipanggil Adel itu.

Hal itu bertujuan agar mereka membantu untuk mengurangi volume sampah plastik yang tersebar dipermukaan bumi ini. Bukan itu saja, mereka pun diajari untuk mendaur ulang plastik bekas menjadi barang yang berguna. Rencananya setiap anak akan menampilkan barang itu di akhir rangkaian kegiatan LITL, Sabtu (31/3) mendatang di Balai Pemuda, Surabaya.

Setiap anak diarahkan untuk mendaur ulang botol sesuai kreativitas mereka masing-masing. Seperti yang dilakukan Vivi Kofifah, siswi kelas 4 SD Baratajaya ini menyalurkan kreativitasnya dengan membuat gantungan handphone dan pot plastik. "Walaupun sulit, tapi sangat menyenangkan," ungkap Vivi. (qly/fz)

Berita Terkait