ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
30 Maret 2012, 15:03

LITL Ajak Siswa SMA Gagas Energi Alternatif

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Berbagai gagasan inovatif seputar energi dipaparkan langsung oleh 10 tim finalis Lomba Karya Tulis untuk siswa SMA ini. Tim yang maju di babak presentasi merupakan hasil seleksi dari 36 peserta yang telah mengirimkan proposal pada tahap sebelumnya. Namun, dalam tahap presentasi memiliki segi penilaian yang lebih kompleks. ”Tahap presentasi tidak sekedar menilai isi karya tulis, keseluruhan performa peserta juga menjadi penilaian utama,” terang Indra Perkasa, ketua panitia LITL.

Selain presentasi, seluruh finalis juga wajib menampilkan produk gagasannya dalam stan khusus yang diperuntukkan untuk pengunjung LITL. Berbagai gagasan produk tentang energi ditunjukkan oleh siswa SMA, seperti produk baterai air, energi eceng gondok, dan macam produk lain yang berkaitan dengan energi terbarukan.

Meski tema yang diangkat seputar energi alternatif, namun hal ini tidak membatasi peserta untuk menunjukkan gagasan dalam perspektif berbeda. Salah satu ide unik hadir dari siswa Madrasah Aliyah Matholiul Anwar, Lamongan. Bersama rekannya Nurfaizah Rohmah, M Syamsul Arif menampilkan produk yang berbeda dari peserta lainnya. Jika peserta lain mengangkat inovasi di bidang energi dan bahan bakar, Arif menggagas pasir organik dengan baku sekam padi.

Menurut siswa kelas 12 ini, sumber daya alam seperti pasir juga termasuk kategori energi. Terlebih, pasir sebagai sumber daya alam juga tidak dapat diperbarui. ”Menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbarui seperti pasir sekam juga termasuk usaha untuk menghemat energi,” tandasnya.

Pasir miliknya berbahan dasar sekam padi yang biasanya tidak digunakan. Proses pembuatannya cukup mudah dan dengan waktu proses yang relatif cepat. ”Sekam cukup dibakar sampai menjadi abu kering berwarna kelabu, teksturnya  mirip seperti pasir,” ungkap Arif.

Arif juga menuturkan berbagai kelebihan lain dari inovasi produk pasir sekam miliknya. ”Bahan campuran pasir sekam dan semen bisa lebih ringan dibanding campuran pasir biasa sehingga cocok digunakan untuk material dinding bangunan,” kata Arif. Dengan alasan itulah menurutnya pasir sekam cocok digunakan sebagai bahan bangunan alternatif pengganti pasir tambang.

”Campuran pasir biasa butuh bahan sebanyak enam kilogram dengan semen 0,5 kilogram, tapi pasir sekam cuma butuh empat kilogram ditambah semen 0,4 kilogram,” papar Arif sambil menunjukkan hasil material campuran semen dan pasir sekam.

Harapan khusus yang disampaikan panitia terkait  LITL ini adalah untuk memunculkan inovasi energi alternatif yang dapat dimanfaatkan langsung untuk masyarakat. Sementara, pemenang kompetisi karya tulis LITL untuk siswa SMA akan diumumkan serentak pada Sabtu (31/3). Pengumunan akan dilakukan bersama rangkaian acara lain seperti LITL lomba mading 3D, karikatur, dan rangkaian kompetisi lain. (anl/izz)

Berita Terkait