Tema yang diusung Cakil kali ini merujuk pada pengembangan aplikasi teknologi, inovasi ramah lingkungan, dan kemampuan berbahasa Inggris. Ketiga tema tersebut tercermin di serangkaian acara yang diadakan. Tampil lebih inovatif dari tahun-tahun sebelumnya, panitia kini membuat beberapa perubahan baru.

Salah satunya pada seminar yang membahas tentang aplikasi teknologi dan inovasi ramah lingkungan. Kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Gagasan Tertulis (GT) dan lomba debat bahasa Inggris turut mewarnai rangkaian acara Cakil 2012 ini. Untuk final lomba debat, dilaksanakan pada hari penutupan juga.

Dimulai sekitar pertengahan Februari lalu, penutupan Cakil ini sekaligus dijadikan momen pengumuman pemenang lomba. Selain itu, panitia juga memberikan Ristek Award kepada mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang memiliki prestasi di berbagai, salah satunya bidang keilmiahan. Untuk mahasiswa jatuh pada Ghufron Humaeni, mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2008. Sedangkan penghargaan untuk tingkat HMJ jatuh pada Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatektro).

Pada lingkup PKM GT, juara diraih oleh Sabillah Muchammad dari Jurusan Teknik Mesin. Sedangkan juara dua diraih oleh Elviera Farizka dari D3 Teknik Elektro dan juara tiga oleh Rizha Yuda Pratama dari Teknik Mesin. Selama acara pengumuman berlangsung, diselingi pula hiburan berupa penampilan musik akustik dari mahasiswa FTI. Serta tak ketinggalan pemutaran video profil perusahaan Medco Energy.

Muhammad Zulizar Baihaqie selaku ketua panitia berharap acara ini dapat berdampak positif bagi mahasiswa FTI. Ia juga mengharapkan akan ada peningkatan kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Inggris. Terlebih, Baihaqie juga memiliki mimpi agar jumlah PKM yang dikirim ITS serta aplikasi teknologi yang dibuat bisa meningkat ke depannya. "Kalau ITB bisa terkenal dengan Tim Palapa-nya yang aktif di bidang pengembangan aplikasi teknologi, ITS juga harus bisa," tuturnya mengahiri wawancara. (lhp/fz)