Zaky Nur Husni, ketua panitia IBC Cup 2012, mengatakan mahasiswa ITS selama ini dikenal karena memiliki kemampuan intelektual yang tinggi. Namun hal tersebut kurang didukung oleh kondisi fisik yang prima. Sehingga, diperlukan suatu solusi yang dapat menyeimbangkan keduanya. ”UKM Badminton hanya memfasilitasi teman-teman mahasiswa yang ingin menjaga kesehatan,” ungkapnya.

Mahasiswa Jurusan Matematika ini menambahkan, pada tahun ini pelaksanaan IBC Cup berbeda dari sebelumnya. Pasalnya, panitia menambah beberapa kategori baru untuk dilombakan. ”Kami menambah kategori perorangan untuk ganda putra,” terang Zaky.

Oleh karena itu, IBC Cup kali ini total akan melombakan tiga kategori sekaligus, yaitu beregu, ganda campuran dan ganda putra. Untuk kategori beregu, panitia mewajibkan masing-masing jurusan untuk mengirimkan dua pasangan ganda putra dan satu tunggal putra.

Ketua UKM Badminton ITS 2011, Zuan Holy Prayogo, juga turut menjelaskan terjadinya penambahan kategori ini, disebabkan permintaan dari warga ITS sendiri. Tak hanya dari mahasiswa, dosen pun tak jarang meminta panitia agar mengadakan kompetisi serupa untuk para pengajar ITS. ”Ketika kami bertemu dosen, mereka selalu menanyakan tentang kompetisi badminton untuk kalangannya,” tegas Zuan.

Selain kategori perlombaan, yang menarik dari IBC Cup 2012 adalah peraturan terkait suporter. Zuan menerangkan, tahun lalu para suporter diperbolehkan membawa peralatan yang dapat menghasilkan bunyi nyaring. Namun, pada tahun ini dilarang. Ini dikarenakan suara yang timbul dari peralatan tersebut dianggap dapat mengganggu konsentrasi pemain di lapangan.

Untuk itulah, panitia memiliki strategi sendiri dalam menarik antusias suporter meski tanpa bunyi-bunyian. ”Kami akan memberikan penghargaan bagi suporter jurusan termeriah hingga kompetisi ini berakhir,” jelas Zuan.

Ke depannya, Zuan mengharapkan agar selalu ada inovasi terbaru dalam setiap penyelenggaraan IBC Cup. Ia menyarankan supaya tahun depan dilakukan penambahan kategori perlombaan untuk tunggal putri. ”Jika ada tunggal putri, pasti akan lebih meriah dari ini,” tambahnya.

Selain itu, Zuan juga berharap agar pada setiap pelaksanaan IBC Cup dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Meskipun tensi saat pertandingan sangat tinggi, setelah pertandingan selesai, semuanya juga harus selesai. ”Jika kita di sini lawan, di luar kita adalah saudara satu ITS,” pungkas Zuan. (ali/esy)