”Seminar ini untuk mendekatkan diri kalian semua ke dunia industri,” ungkap Dr Bambang Lelono Widjiantoro ST MT, Dekan FTI, saat memberi sambutan di awal acara. Acara yang diketuai oleh Wahyu Waskito ini merupakan program kerja besutan Departemen Keprofesian dan Kesejahteraan Mahasiswa (Prokesma) BEM FTI.
Tak tanggung-tanggung empat pembicara dari PT Astra Otoparts diundang untuk memperkenalkan perusahaan tersebut kepada mahasiswa ITS. Salah satunya adalah Nova Suswati. Dengan mengundang pembicara dari PT Astra Otoparts ini, Presiden BEM FTI berharap agar peserta dapat menggali informasi lebih dalam seputar perusahaan besar tersebut.
Sebagai apresiasi atas prestasi ITS, di awal presentasinya, Novi mengungkapkan bahwa visi PT Astra Otoparts, yaitu World class auto parts supplier, partner of choice in Indonesia with excellent engineering competence sangat cocok dengan mahasiswa ITS. Sebagai bukti kemampuan ITS, saat ini Board of Directors (BOD) PT Astra Otoparts, Siswanto Prawiroatmodjo, merupakan alumni Teknik Mesin ITS.
Novi Suswati pun menerangkan segala hal mengenai PT Astra Otoparts kepada mahasiswa yang hadir. Hal yang menarik perhatian mahasiswa yaitu saat Novi menyampaikan seputar kompetensi yang dituntut di PT Astra Otoparts. Salah satunya yang harus dimiliki adalah analysis and judgement.
Karyawan PT Astra Otoparts dituntut untuk bisa menganalisis suatu masalah dan memberikan keputusan terbaik di setiap masalah. Selain itu, teamwork yang merupakan value dalam PT Astra Otoparts juga merupakan komponen penting yang harus dimiliki setiap karyawan. Dengan memiliki 30 anak perusahaan, karyawan PT Astra Otoparts harus siap di–mapping di perusahaan lain.
Antusiasme mahasiswa ITS dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang terlontar saat pembicara menyampaikan materi. Hal tersebut disebabkan karena topik yang diangkat sangat dekat dengan mahasiswa ITS khususnya mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI).
Tak hanya itu, dalam kesempatan itu juga sempat dijelaskan alur recruitment process PT Astra Otoparts. Yaitu screening, psycotest, HRD interview, user interview, medical test dan On the Job Training (OJT). ”Dalam masa OJT kami melihat kompetensi anda di dunia kerja,” terang Novi kepada peserta.
Novi pun lalu memberikan lima strategi ala dirinya guna menghadapi peluang kerja. Di antaranya kemauan, kemampuan, kesempatan dan karakter atau kepribadian adalah hal yang bisa mendukung seseorang untuk mendapatkan pekerjaan. Semboyan 3G yaitu great dream, great deeds dan great drive juga merupakan sikap yang harus dimiliki untuk menghadapi peluang kerja. ”Kita harus punya mimpi,” tegas Novi. (sha/fz)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung