Gemastik merupakan ajang yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Tentunya, hal ini menghasilkan prestise tersendiri. Sehingga mendatangkan animo positif yang tidak sedikit dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Dengan begitu, ITS pun tidak ingin kalah dalam menorehkan prestasinya di tengah persaingan itu.

Selama empat tahun perjalanan Gemastik, ITS selalu berada pada posisi delapan besar. Dalam sejarahnya, satu kali ITS mendapat kehormatan sebagai juara umum. "Oleh karena itu, pada tahun 2012 harus dipertahankan semaksimal mungkin," ungkap Koordinator Pokja Penalaran, Drs Bandung Arry Sanjoyo MIKom.

Ia menuturkan, usaha untuk mempertahankan semua itu tidak semudah membalikan telapak tangan. Perlu kerja keras dalam mewujudkan hal tersebut. Untuk mengawalinya, perlu adanya sosialisasi yang mengarah pada tujuan.

Dalam acara ini, Bandung memberikan berbagai macam informasi. Mulai dari evaluasi Gemastik 2011, strategi mahasiswa dalam menghadapinya, penjelasan seputar pendampingan dan sharing terkait masalah di lapangan. Ia tidak menyampaikannya  sendirian, ada orang-orang yang ditunjuk untuk membantunya. Yakni, Bambang Setyawan SKom MKom, Ir Muchammad Husni MKom dan Ahmad Saikhu SSi MT.

Disamping itu, hal ini juga bisa menjadi fasilitas bagi sivitas akademika ITS untuk berperan dalam Gemastik selanjutnya. Sebab, event Gemastik memang harus disebarluaskan ke seluruh sivitas akademika. Bukan hanya jurusan tertentu. Setiap jurusan memiliki kesempatan yang sama.

Seperti yang dirasakan oleh Arif Khumaidi, mahasiswa Jurusan Teknik Elektro ini merasa sangat kesulitan saat mengikuti Gemastik 2011. Pasalnya, ia tidak mendapatkan arahan dan pendampingan untuk lomba yang ia ambil. "Apalagi waktu itu saya tidak tahu harus ikut maksimal tiga lomba," jelasnya.

Hal itulah yang ingin dihindari oleh Pokja Penalaran dalam pelaksanaan Gemastik 2012 nanti. Dosen Jurusan Matematika ini berharap, upaya yang sudah dilakukan mampu berbuah manis. Setelah sosialisasi ini pun diharapkan akan ada lagi sosialisasi yang lebih besar. (qly/esy)